Najib mengatakan, Malaysia dan milisi Ukraina telah mencapai tiga persetujuan, yakni mengembalikan jenazah korban tewas, menyerahkan kotak hitam dan mengizinkan bertugasnya tim penyelidik internasional ke lapangan kecelakaan udara. Dua perjanjian pertama telah tercapai. Saat ini kota hitam untuk sementara dipegang Malaysia, dan akan segera diserahkan kepada tim penyelidik internasional setelah tim tersebut dibentuk. Diharapkannya milisi Ukraina dapat menaati janjinya dan mengizinkan penyelidik bertugas ke lapangan kejadian.
Menurut laporan Interfax Internasional, kereta api yang mengangkut jenazah korban tewas kemarin telah tiba di kota Kharkiv, Ukraian timur, dan siap diserahkan kepada pihak Belanda.