Kebenaran Sejarah Pulau Diaoyu Diterbitkan di Shanghai
  2014-07-31 11:04:31  Kantor Berita Xinhua

Buku Kebenaran Sejarah Pulau Diaoyu karya Profesor Han Jiegen dari Universitas Fudan Shanghai telah diterbitkan bersama oleh Pustaka Universitas Fudan dan Pustaka Haitun. Dengan mengutip catatan Analekta Literatur Kerajaan Ryukyu dalam Bahasa Mandarin, Profesor Han melalui buku garapannya tentang Kebenaran Sejarah Pulau Diaoyu membuktikan bahwa Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya adalah wilayah tetap Tiongkok.

Pemerintah Jepang menyebut Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya sebagai gugusan pulau Senkaku dan mengklaim bahwa nama Senkaku justru berasal dari nama Yukun Kubashima yang tersebar di kalangan nelayan di Pulau Okinawa. Pemerintah Jepang berpendapat bahwa nama Ykun adalah Pulau Diaoyu dan Kubashima adalah Pulau Huangweiyu.

Profesor Han, pengarang buku Kebenaran Sejarah Pulau Diaoyu melakukan studi mendalam terhadap catatan sejarah terkait Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya. Ia menemukan bahwa nama Yukun Kubashima yang disebut pemerintah Jepang bukanlah nama Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya yang merupakan wilayah Tiongkok, melainkan Pulau Yudiao, Pulau Jiuchang dan Pulau Chidao pada masa pemerintahan Kerajaan Ryukyu. Kepulauan tersebut berjarak jauh dari Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya.

Profesor Han menjelaskan, pemerintah Jepang sengaja membuat simpang siur antara nama pulau-pulau tersebut dengan menggunakan lafalnya yang samar dan tidak menentu, maksudnya adalah untuk mengelabui masyarakat bahwa Pulau Diaoyu adalah wilayahnya.

Profesor Han menambahkan, dari catatan sejarah Tiongkok dan Kerajaan Ryukyu, ternyata pemerintah Tiongkok dan pemerintah Kerajaan Ryukyu pada waktu itu memiliki kesepahaman yang jelas mengenai tapal batas wilayah kedua negara. Antara pemerintah Tiongkok dan Kerajaan Ryukyu waktu itu tidak ada perselisihan tentang status Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya. Profesor Han menjelaskan bahwa banyak catatan sejarah Kerajaan Ryukyu menyebut bahwa wilayah barat dayanya tidak mencakup Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya. Ini langsung membuktikan bahwa Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya merupakan wilayah tetap Tiongkok dalam sejarah.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040