Buku Kebenaran Sejarah Pulau Diaoyu karya Profesor Han Jiegen dari Universitas Fudan Shanghai telah diterbitkan bersama oleh Pustaka Universitas Fudan dan Pustaka Haitun. Dengan mengutip catatan Analekta Literatur Kerajaan Ryukyu dalam Bahasa Mandarin, Profesor Han melalui buku garapannya tentang Kebenaran Sejarah Pulau Diaoyu membuktikan bahwa Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya adalah wilayah tetap Tiongkok.
Pemerintah Jepang menyebut Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya sebagai gugusan pulau Senkaku dan mengklaim bahwa nama Senkaku justru berasal dari nama Yukun Kubashima yang tersebar di kalangan nelayan di Pulau Okinawa. Pemerintah Jepang berpendapat bahwa nama Ykun adalah Pulau Diaoyu dan Kubashima adalah Pulau Huangweiyu.
Profesor Han, pengarang buku Kebenaran Sejarah Pulau Diaoyu melakukan studi mendalam terhadap catatan sejarah terkait Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya. Ia menemukan bahwa nama Yukun Kubashima yang disebut pemerintah Jepang bukanlah nama Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya yang merupakan wilayah Tiongkok, melainkan Pulau Yudiao, Pulau Jiuchang dan Pulau Chidao pada masa pemerintahan Kerajaan Ryukyu. Kepulauan tersebut berjarak jauh dari Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya.
Profesor Han menjelaskan, pemerintah Jepang sengaja membuat simpang siur antara nama pulau-pulau tersebut dengan menggunakan lafalnya yang samar dan tidak menentu, maksudnya adalah untuk mengelabui masyarakat bahwa Pulau Diaoyu adalah wilayahnya.
Profesor Han menambahkan, dari catatan sejarah Tiongkok dan Kerajaan Ryukyu, ternyata pemerintah Tiongkok dan pemerintah Kerajaan Ryukyu pada waktu itu memiliki kesepahaman yang jelas mengenai tapal batas wilayah kedua negara. Antara pemerintah Tiongkok dan Kerajaan Ryukyu waktu itu tidak ada perselisihan tentang status Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya. Profesor Han menjelaskan bahwa banyak catatan sejarah Kerajaan Ryukyu menyebut bahwa wilayah barat dayanya tidak mencakup Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya. Ini langsung membuktikan bahwa Pulau Diaoyu dan kepulauan di sekitarnya merupakan wilayah tetap Tiongkok dalam sejarah.