PBB Mengutuk Serangan terhadap Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Tanah Tinggi Golan
  2014-08-31 13:48:36  CRI

Sekjen PBB Ban Ki-moon dalam pernyataan kemarin (30/08) mengecam keras serangan terhadap pos pasukan pemelihara perdamaian PBB dan penahanan prajurit-prajurit pasukan pemelihara perdamaian di pos Tanah Tinggi Golan, yang dilalukan oleh satu kelompok bersenjata.

Pernyataan Dewan Keamanan kemarin menyatakan sambutan baik atas pembebasan 32 personil pemelihara perdamaian. Dewan Keamanan menekankan, tugas pasukan peninjau daerah pemisah PBB harus dihormati, dan keamanannya harus dijamin.

Dalam pernyataan yang disampaikan juru bicaranya, Ban Ki-moon mengatakan, semua personil pemelihara perdamaian yang ditawan harus dibebaskan tanpa syarat apapun. Diseruhkannya berbagai pihak mengadakan kerja sama penuh dengan pasukan peninjau daerah pemisah, agar menjamin tugasnya dapat dilaksanakan lancar sekaligus memelihara keamanan jiwa dan materialnya.

Menurut pengumuman dari Kantor Berita Juru Bicara Sekjen PBB kemarin, satu kelompok bersenjata kemarin menyerang dua pos pasukan pemelihara perdamaian di tanah tinggi Golan, yang sudah dikepung sebelum serangan. Saat ini 32 anggota satuan Filipina dibebaskan, 40 personil satuan Filipina masih dikepung dan 44 anggota satuan Fiji masih ditawan.

Pada tanggal 28 bulan ini, 44 anggota pemelihara perdamaian berwarga negara Fiji ditahan di daerah sekitar Quneitra, selain itu 72 anggota pemelihara perdamaian dikepung dalam dua pos. Juru bicara Sekjen PBB mengatakan, satu kelompok bersenjata yang dinamakan "Front An-Nustra" menahan personil PBB.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040