Tiongkok dan ASEAN akan Bangun Bersama Jalan Sutera Laut
  2014-09-17 10:55:08  CRI
CAEXPO ke-11 dan Pertemuan Puncak Perdagangan dan Investasi Tiongkok-ASEAN kemarin (16/9) dibuka di Kota Nanning Guangxi, Tiongkok. Wakil Perdana Menteri Tiongkok Zhang Gaoli, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Wakil Presiden Laos Bounyang Vorachith, Wakil Presiden Myanmar Nyan Tun, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Thailand Tnasak Patimapragorn dan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh menghadiri upacara pembukaan dan menyampaikan pidato. Pidato mereka berkisar pada tema pembangunan bersama jalan sutera laut abad ke-21 dan pembangunan zona perdagangan bebas Tiongkok-Tiongkok versi eskalasi.

Zhang Gaoli dalam pidatonya mengatakan, jalan sutera laut zaman kuno yang dimulai 2000 tahun yang lalu telah menjalin tali ekonomi dan perdagangan, pertukaran kebudayaan dan perasaan antara rakyat Tiongkok dan rakyat negara-negara Asia Tenggara. Prakarsa Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam kunjungan di Indonesia tahun ini mengenai pembangunan bersama jalan sutera sutera laut abad ke-21 telah menunjukkan arah bagi perkembangan hubungan Tiongkok-ASEAN.

Zhang Gaoli mengemukakan usulan enam pasal mengenai pendorongan pengembangan hubungan Tiongkok-ASEAN, antara lain memperdalam saling percaya politik, meningkatkan mutu dan taraf zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN, meningkatkan pembangunan penyambungan, mengadakan kerja sama di laut, mendorong kerja sama subregional dan mendorong pertukaran budaya sosial. Mengenai kerja sama di laut, ia mengusulkan menetapkan tahun depan sebagai tahun kerja sama laut Tiongkok-ASEAN, dan menjajaki mekanisme pertukaran dan kerja sama antar lembaga penegak hukum laut.

Para pemimpin negara-negara ASEAN menyatakan sambutan terhadap prakarsa pembangunan bersama jalan sutera laut abad ke-21. Wakil Presiden Myanmar Nyan Tun menyatakan, jalan sutera laut akan membawa peluang bagi kerja sama dan hubungan persahabatan antara negara-negara ASEAN dan Tiongkok di berbagai bidang.

Membentuk zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN Versi Eskalasi merupakan usulan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang di depan upacara pembukaan CAEXPO tahun lalu. Kedua pihak kini telah memulai perundingan. Wakil PM merangkap Menteri Luar Negeri Thailand Tanasak dalam pidatonya menyatakan, perundingan Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN Versi Eskalasi akan meningkatkan dan memperluas hubungan kemitraan kerja sama kedua pihak dan memperkokoh Asia Timur dalam ekonomi dunia.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan, sejak terjadinya krisis moneter global, rehabilitasi ekonomi dunia masih relatif lamban dan menunjukkan banyak faktor ketidakpastian. Sedangkan kawasan Asia tetap memelihara kedinamisan pertumbuhandan pertumbuhan Asia pada taraf yang sangat besar berkat pertumbuhan ekonomi Tiongkok serta pengintegrasian Tiongkok-ASEAN. Ia menyatakan harapannya agar kecenderungan pertumbuhan pengintegrasian kawasan dapat terus dipelihara.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040