CAEXPO Tiongkok-ASEAN ke-11 dan Pertemuan Puncak Perdagangan dan Investasi Tiongkok-ASEAN kemarin (16/9) dibuka di Nanning, Guangxi. Wakil Perdana Menteri Tiongkok Zhang Gaoli menghadiri upacara pembukaan dan menyampaikan pidato penting. Ia menyatakan, pihak Tiongkok bersedia meningkatkan kerja sama di laut dengan negara-negara ASEAN agar kerja sama di laut menjadi titik terang dan tenaga pendorong baru dalam perkembangan hubungan Tiongkok-ASEAN.
Ia menyatakan, jalan sutera laut abad ke-21 merupakan jalan yang bekerja sama dan saling menguntungkan untuk mendorong pembangunan bersama dan merealisasikan kemakmuran bersama, jalan perdamaian dan persahabatan yang menambah saling pengertian dan kepercayaan serta meningkatkan pertukaran multi-arah. Hal ini pasti akan membawa lebih banyak titik kepentingan bersama dan titik pertumbuhan ekonomi kepada pembangunan kedua pihak, dan menambah titik persamaan kepada hubungan kemitraan strategis kedua pihak.
Zhang Gaoli juga mengemukakan usulan enam pasal. Pertama, memperdalam saling percaya politik; kedua, meningkatkan mutu dan taraf Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN. Ketiga, meningkatkan pembangunan penyambungan. Keempat, mengadakan kerja sama di laut; kelima, mendorong kerja sama sub-regional. keenam, mendorong pertukaran budaya sosial dan menyelenggarakan kegiatan tahun pertukaran kebudayaan Tiongkok-ASEAN dengan baik.
Tema CAEXPO tahun ini adalah membangunan bersama jalan sutera laut abad ke-21. Zhang Gaoli mengatakan, ASEAN merupakan tempat penting jalan sutera laut dan juga kawasan titik berat pembangunan jalan sutera laut abad ke-21. Ia mengusulkan menetapkan tahun depan sebagai tahun kerja sama maritim Tiongkok-ASEAN dan menjajaki mekanisme pertukaran dan kerja sama antar lembaga penegak hukum laut, sepenuhnya memanfaatkan dana kerja sama Tiongkok-ASEAN di laut dan mendorong pertukaran dan kerja sama di bidang-bidang ekonomi maritim dan penyambungan di laut.
Zhang Gaoli menunjukkan, perdamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan berkaitan dengan pembangunan dan kemakmuran kawasan serta kesejahteraan rakyat serta sesuai dengan kepentingan bersama berbagai negara di kawasannya. Tiongkok mempertahankan kedaulatan wilayah, hak dan kepentingan di laut untuk menyelesaikan persengketaan secara damai melalui konsultasi dan perundingan di atas dasar menghormati sejarah dan hukum internasional. Tiongkok bersedia bersama dengan negara-negara ASEAN secara menyeluruh dan efektif melaksanakan Manifes Prilaku Berbagai Pihak di Laut Tiongkok Selatan, dan membangun Laut Tiongkok Selatan menjadi laut yang damai, bersahabat dan bekerja sama. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Wakil Presiden Laos Bounyang Vorachith, Wakil Presiden Myanmar Nyan Tun, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Thailand Tanasak Patimapragorm, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh menghadiri upacara pembukaan dan menyampaikan pidato masing-masing.