Ban Ki-moon: Tidak Ada Jalan Balik dalam Penanganan Perubahan Iklim
  2014-09-23 10:39:04  CRI

Konferensi Perubahan Iklim PBB akan digelar di markas besar PBB di New York pada 23 September 2014. Konferensi perubahan iklim kali ini merupakan pertemuan dengan skala terbesar sepanjang sejarah. Sekjen PBB Ban Ki-moon berharap para pemimpin berbagai negara dapat mencapai kesepahaman bahkan terobosan baru terkait penanganan perubahan iklim.

Konferensi perubahan iklim kali ini dibuka di Kota New York pada pukul 08:00 waktu setempat dan akan dihadiri kepala negara ataupun pemerintah dari 120 negara dan daerah termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dan Presiden Perancis Francois Hollande. Tiongkok mengirimkan Wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli selaku utusan khusus Presiden Xi Jinping untuk menghadiri konferensi tersebut. Zhang Gaoli akan memaparkan pendirian dan langkah-langkah yang diambil Tiongkok dalam penanganan perubahan iklim.

Konferensi kali ini merupakan pertemuan terpenting menjelang Konferensi Iklim Paris tahun 2015. Ban Ki-moon menyatakan, sudah saatnya bagi seluruh dunia untuk mengambil aksi terhadap perubahan iklim. Jika tidak, umat manusia harus membayar mahal.

Ban Ki-moon mengajukan empat butir usulan, yakni menyusun kerangka penetapan harga karbon, mendorong jalur moneter inovatif, dan berusaha meningkatkan kerja sama terkait pengurangan emisi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040