Presiden Indonesia yang terpilih Joko Widodo hari Jumat (17/10) mendatangi rumah Prabowo Subianto untuk merayakan hari lahir Prabowo yang kini berusia 63 tahun. Pertemuan menghasilkan sebuah persetujuan, kedua pihak menyatakan akan memelihara penyatuan dan persatuan Republik Indonesia.
Menurut media Indonesia kemarin, Prabowo dalam jumpa pers seusai pertemuan menyerukan kubunya mendukung pemerintah Jokowi. Ia mengatakan, walau pernyataannya keras dalam persaingan politik, namun akhirnya harus mengutamakan kesejahteraan rakyat. Prabowo menuntut pendukungnya jangan menjadikan perselisihan politik sebagai sumber perpecahan, karena Indonesia adalah satu negara, satu bangsa, maka perlu bersatu.
Sementara itu, Prabowo menegaskan pula, kalau Jokowi dan Kala tidak melaksanakan kebijakan pro rakyat dalam pemerintahannya, maka pihaknya akan mengajukan kritik. Probowo mengatakan, Jokowi pernah menyatakan bahwa hal itu adalah pasti dalam negara demokrat. Namun Prawobo berpendapat, perjuangan politik adalah rasional, namun tujuan terakhir adalah memelihara kepentingan dan keamanan rakyat.
Setelah pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, pasar saham dan valuta Indonesia menunjukkan reaksi positif, indeks komprehensif pasar saham dan rupiah mengalami kenaikan. Pada pembukaan pasar hari Jumat, indeks komprehensif dari 15 poin meningkat sampai level 4966,65, nilai tukar rupiah juga naik dari 1 dolar AS dengan 12245 rupiah sampai 12210 rupiah.