Menurut laporan dari "NihonKeizai Shimbun" kemarin (20/10), pemerintah Jepang kemarin mendiri Lembaga Bantuan Industri Pembangunan di Luar Negeri, jumlah total dana yang bisa digunakan lembaga ini adalah 11 miliar JPY, dan lembaga ini akan menyediakan bantuan kepada perusahaan Jepang yang menginvestasikan pembangunan infrastrukturnya di Asia Tenggara.
Lembaga tersebut merupakan wakil pemerintah Jepang yang berunding dengan pemerintah yang akan menerima investasi, memperbaiki lingkungan investasi perusahaan Jepang ke luar negeri, dan pada tiga tahun mendatang lembaga ini akan membantu perusahaan Jepang mengadakan sekitar 20 projek.