Awan Gelap Bayangi Kabinet Shinzo Abe
  2014-10-22 10:45:37  CRI

XINHUA: Menteri Ekonomi Yuko Obuchi dan Menteri Urusan Hukum Midori Matsushima Kabinet Jepang berturut-turut mengajukan peletakan jabatan Senin lalu (20/10) dan telah disahkan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe. Baik Yuko Obuchi maupun Midori Matsushima merupakan pejabat bintang yang masuk susunan Kabinet baru Shinzo Abe pada September lalu. Mereka juga adalah tokoh simbolis dalam pelaksanaan kebijakan "memandang penting kemampuan wanita" Shinzo Abe. Analis berpendapat, dua pejabat wanita tersebut meletakkan jabatan pada hari yang sama merupakan pukulan berat bagi pemerintahan Shinzo Abe, dan hal itu pasti akan menurunkan tingkat dukungan terhadap Kabinet Shinzo, bahkan akan mempengaruhi operasi pemerintahan Shinzo pada masa mendatang. Yuko Obuchi meletakkan jabatan karena terlibat dalam skandal dana politik, sedangkan Midori meletakkan jabatan karena membagi-bagikan ribuan kipas bundar yang berisi penerangan dirinya di daerah pemilihan, sehingga melanggar ketetapan UU Pemilihan Pegawai yang melarang pemberian barang berharga kepada para pemilih.

Skandal yang melibatkan kedua pejabat wanita tersebut diungkapkan media belum lama berselang dan dikecam keras partai-partai oposisi dalam beberapa hari lalu. Partai Demokrat sebagai partai oposisi terbesar bahkan mengajukan permohonan kepada pengadilan Tokyo untuk menyelidiki kasus Midori.

Mayoritas anggota Partai Liberal Demokrat berpendapat bahwa skandal dana politik yang melibatkan Yuko cukup serius, dan upaya menutupinya hanya akan membuat perkara itu memburuk lebih lanjut. Sedangkan Midori yang berkapasitas sebagai Menteri Urusan Hukum diselidiki, pengadilan akan lebih mempersulitkan pemerintahan Shinzo Abe. Peletakan jabatan kedua pejabat wanita itu akan bermanfaat bagi Shinzo Abe untuk mengontrol kerugiannya terhadap pemerintah, dan juga dapat membebaskan diri dari kecaman dan pengusutan tanggung jawab oleh partai oposisi dalam sidang rutin Kongres. Dengan demikian Shinzo Abe akan terhindar dari terulangnya nasib turun takhta yang dialaminya dalam masa baktipertama sebagai Perdana Menteri.

Shinzo Abe mengakui dirinya harus memikul tanggung jawab atas peletakan jabatan kedua pejabat wanita tersebut. Media menunjukkan, Shinzo Abe melantik lima menteri wanita Kabinet demi dukungan masyarakat, namun ia mengabaikan tugasnya dalam melakukan investigasi terlebih dahulu sebelum pelantikan, sehingga perombakan kabinet kali ini membuahkan hasil sebaliknya.

Hasil survei yang dilakukan kantor berita Kyodo News menunjukkan, tingkat dukungan Kabinet Shinzo Abe telah turun hingga 48 persen, atau jatuh 7 poin dibandingkan bulan lalu. Sementara itu tingkat menentang naik dari 29 persen bulan lalu menjadi 40 persen.

Analis berpendapat, kegagalan yang dialami pemerintahan Shinzo akan menimbulkan pengaruh sampai ke bidang diplomatik Jepang. Shinzo Abe saat ini terburu-buru memperoleh hasil di bidang diplomasi untuk merebut kembali tingkat dukungan masyarakat. Kyodo berpendapat, pemerintahan Shinzo menghadapi ujian berat yang mengancam ambisinya untuk berkuasa panjang.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040