Pertemuan Pejabat Tinggi APEC hari ini (5/11) diadakan di Beijing sebagai persiapan Pertemuan Informal Pemimpin APEC tanggal 11 hingga 12 bulan ini. Ini menandakan dimulainya pertemuan serial pemimpin APEC. Ini juga merupakan sekali ini Tiongkok menjadi tuan rumah Pertemuan APEC setelah berselang 13 tahun.
Tahun ini genap 25 tahun pembentukan APEC. 25 tahun yang lalu, 12 negara di Kawasan Asia Pasifik mengumumkan bersama pembentukan APEC. Ketika itu, lahirnya APEC belum mengundang perhatian sebesar peristiwa historik lain seperti dirobohkannya Tembok Berlin dan berakhirnya Perang Dingin. Akan tetapi, dalam proses perkembangannya, APEC terus bertumbuh dan dampaknya semakin besar dan kini menjadi mekanisme dialog dan kerja sama regional yang menonjol di dunia.
Menurut Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, tema pertemuan kali ini ialah "Bangun Bersama Hubungan Kemitraan Asia Pasifik Yang Berorientasi Masa Depan", dan berharap mencapai penerobosan baru dalam memulai proses zona perdagangan bebas Asia Pasifik, menggali potensi baru perkembangan ekonomi Asia Pasifik dan melukiskan cetak biru saling penyambungan serba arah Asia Pasifik.
Wakil Rektor Institut Hubungan Internasional Universitas Renmin Tiongkok Jin Canrong mengatakan, ketiga topik itu selain sangat penting dan juga menunjukkan kelayakannya, pasti dapat dicapai kemajuan, lebih-lebih dimulainya proses Zona Perdagangan Bebas Asia Pasifik.
Opini berpendapat, diumumkannya peta jalan Zona Perdagangan Bebas Asia Pasifik mungkin akan menjadi salah satu titik terang terbesar dalam Pertemuan APEC kali ini.