Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (9/11) di Beijing menemui Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Dalam pertemuan tersebut, Xi Jinping menunjukkan, kerja sama antara Tiongkok dan Singapura bersifat strategis, prospektif dan demonstrasi, kedua negara selalu berjalan di depan kerja sama antara Tiongkok dengan negara-negara ASEAN. Kedua negara perlu menuju arah saling percaya, saling menguntungkan dan saling membantu, maju menuruti arus zaman, agar kerja sama itu lebih lebih sesuai dengan strategi perkembangan masing-masing dan membuahkan lebih banyak hasil.
Xi Jinping mengatakan, pihak Tiongkok mendukung Singapura untuk menjadi negara koordinator hubungan Tiongkok dengan ASEAN pada tahun depan, bersedia bersama dengan Singapura untuk mendorong pembangunan jalur ekonomi jalan sutra dan jalan sutra laut abad ke-21, bersama dengan berbagai pihak mendirikan Bank Investasi Infrastruktur Asia, membangun komunitas ekonomi senasib antara Tiongkok dan ASEAN yang lebih erat, mendorong perdamaian, kestabilan dan kemakmuran kawasan.
Sementara itu, Lee Hsien Loong menyatakan, di bawah latar belakang era perkembangan pengintegrasian kawasan, pihak Singapura akan mengambil sikap yang lebih positif dan berpandangan jauh untuk meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok, berpartisipasi dalam pembangunan "satu jalur dan satu jalan", terus menginovasi gagasan kerja sama dan memperpadat makna kerja sama. Pihak Singapura dengan kuat mendukung pendirian Bank Investasi Infrastruktur Asia yang merupakan badan eksploitasi multilateral. Pihak Singapura bersedia bersama dengan pihak Tiongkok untuk mendorong perkembangan sehat hubungan antara ASEAN dan Tiongkok, memelihara perdamaian dan stabilitas regional.