Media Indonesia Nilai Pertemuan APEC
  2014-11-11 10:21:32  CRI

Pertemuan Informal Pemimpin APEC yang sedang digelar di Beijing telah mengundang perhatian media luar negeri. Media Indonesia menaruh perhatian terhadap Presiden Indonesia Joko Widodo yang pertama kali tampil di arena internasional. Media Indonesia juga menilai tinggi keberhasilan yang dicapai pertemuan dan manifestasi tuan rumah.

Situas web Okezone Indonesia menunjukkan, selama pertemuan APEC, berbagai negara telah mencapai kesepahaman mengenai pembangunan zona perdagangan bebas dan peningkatan konektivitas di kawasannya.

Harian Sin Chew Daily dalam artikelnya menunjukkan, sebagai tuan rumah, Tiongkok sedang berada dalam tahap peningkatan kekuatan ekonomi serta kenaikan status internasional dan daya pengaruh, bagaimana mengembangkan keunggulannya, menciptakan konfigurasi ekonomi Asia-Pasifik di bawah syarat dan tantangan yang baru, selain memperlihatkan kemampuan pimpinan di bawah syarat yang baru, tetapi juga menentukan perkembangan APEC di masa depan.

Sementara itu, kunjungan perdana Presiden Indonesia Joko Widodo juga mengundang perhatian media Indonesia. Seusai pertemuan antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, kantor berita Antara memberitakan, selama tahun-tahun belakangan ini, kedua negara terus meningkatkan kerja sama strategis, namun Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara perlu berupaya menarik lebih banyak investasi luar negeri, khususnya investasi dari Tiongkok yang merupakan komunitas ekonomi terbesar kedua di dunia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040