Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyatakan, bentrokan di bagian timur Ukraina hanya dapat diselesaikan secara damai. Hal ini dikatakannya usai pertemuan dengan Wakil Senior Kebijakan Diplomasi dan Keamanan Uni Eropa Federica Mogherini kemarin malam (16/12).
Poroshenko menuturkan, berdasarkan rencana perdamaian yang diajukannya, berbagai pihak menetapkan 'Protokol Minsk' pada tanggal 5 September dan memorandum kesepahaman (MoU) Minsk pada 19 September. Berbagai pihak sepakat bahwa bentrokan hanya bisa diselesaikan di atas dasar rancangan perdamaian dan berbagai persetujuan Minsk.
Setelah itu, Ferderica Mogherini menyatakan, Uni Eropa meminta pihak-pihak terkait menaati Persetujuan Minsk, karena itu merupakan jalan satu-satunya untuk melindungi kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina. Ia menekankan, Uni Eropa berharap Persetujuan Minsk dapat dilaksanakan secara tuntas.