Presiden AS Barack Obama dan Ketua Dewan Negara Kuba Raul Castro dalam pidatonya masing-masing kemarin (17/12) mengumumkan akan mengadakan pembicaraan mengenai pemulihan hubungan diplomatik kedua negara.
Dalam pidatonya di Gedung Putih, Obama kemarin mengatakan, AS akan membatalkan kebijakan lama yang diterapkan AS terhadap Kuba selama lebih dari setengah abad. AS dan Kuba akan kembali mengusahakan "babak baru" hubungan kedua negara. Menteri Luar Negeri AS John Forbes Kerry akan mengadakan pembicaraan dengan Kuba mengenai pemulihan hubungan diplomatik. AS akan membangun kembali kedutaan besar di Havana, Ibukota Kuba dalam beberapa bulan mendatang.
Obama menambahkan, ia sudah meminta Kerry untuk mempertimbangkan kembali masalah pencantuman Kuba sebagai negara teroris. Gedung Putih akan mengadakan diskusi dengan Kongres tentang pencabutan embargo perdagangan terhadap Kuba selama 50 tahun lebih. Sementara itu, AS tengah mengambil langkah untuk meningkatkan arus pariwisata dan perdagangan dengan Kuba.