TNI turut mencari pesawat Air Asia
  2014-12-28 14:01:30  CRI

TNI Angkatan Udara juga turut mencari pesawat maskapai Air Asia QZ 8501 rute Surabaya--Singapura yang hilang kontak sejak Minggu pagi.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Hadi Tjahjanto, dalam wawancara dengan stasiun televisi swasta di Jakarta, hari ini mengatakan, "Kita hari (Minggu, 28/2) ini akan menyisir dengan pesawat yang kita miliki."

TNI AU telah memberangkatkan satu pesawat berjenis Boeing 737 untuk melakukan penyisiran karena posisi terakhir diperkirakan berada di atas perairan.

Selain itu, ujar dia, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas).

Terkait dengan cuaca, ia mengungkapkan bahwa berdasarkan pantauan radar cuaca dari Bandara Halim Perdanakusuma memang cuaca berawan, namun hal itu harus dikonfirmasi lebih jauh apakah pesawat tersebut hilang kontak disebabkan oleh cuaca atau tidak.

Hadi juga mengutarakan harapannya agar dengan berbagai kemampuan dan koordinasi dengan berbagai pihak diharapkan pesawat yang hilang kontak tersebut juga dapat segera ditemukan.

TNI AU juga telah menyiapkan posko yaitu selain di Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, serta juga ada posko di Bandara Supadio Pontianak. (Simak juga Air Asia mengubah warna logonya dari merah menjadi kelabu)

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040