Pejabat Badan SAR Nasional (Basarnas) Indonesia kemarin malam (03/01) di Jakarta mengatakan, pihaknya telah menemukan empat potongan besar pesawat terbang QZ8501 di dasar laut, namun kota hitam belum ditemukan.
Kepala Basarnas Bambang Soelistyo dalam jumpa pers kemairn mengatakan, tim SAR telah menemukan "empat boyek besar" di dasar laut daerah perairan kecelakaan udara QZ8501, serpihan yang terbesar berukuran 18 X 5,4 meter. Tapi kota hitam belum ditemukan. Tugas urgen saat ini adalah mencari jenazah korban, demikian dikatakan Bambang Soelistyo.
Pejabat Kementerian Perhubungan Indonesia kemarin menyatakan, pihaknya akan mengadakan penyelidikan terhadap semua rute penerbangan AirAsia, izin rute AirAsia Surabaya ke Singapura akan untuk sementara dibekukan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Indonesia kemarin mengatakan, pesawat QZ8501 dari Surabaya ke Singapura tidak memiliki izin penerbangan pada hari Minggu lalu(28/12).
Sejuah ini, 30 jenazah korban telah ditemukan kemudia dievakuasi ke Surabaya, 6 jenazah diantaranya telah dididentifikasi。