Pemimpin Oposisi Rusia Boris Nemtsov Terbunuh
  2015-02-28 14:08:41  CRI

Politisi terkenal Rusia, pemimpin golongan oposisi Boris Nemtsov kemarin malam (27/2) tewas terbunuh setelah tertembak oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.

Penyelidik Kementerian Urusan Dalam Negeri Rusia Cabang Moskow tengah mengadakan penyelidikan di lapangan.

Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitri Peshkov menyatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan semua indikator menyatakan bahwa pembunuhan itu adalah sekali kasus yang direncanakan dan merupakan provokasi yang kentara. Ia menugaskan pemimpin lembaga terkait membentuk tim penyelidikan dan langsung melaporkan kemajuan penyelidikannya. Ia juga menyatakan duka cita yang mendalam kepada kerabat dan famili Nemtsov.

Pada tanggal 1 Maret besok, golongan oposisi Rusia akan mengadakan sekali unjuk rasa anti perang dan menentang terlibatnya Rusia dalam bentrokan di bagian timur Ukraina dan mengecam kebijakan pemerintah Rusia sekarang mengakibatkan ekonomi dalam negeri terjerumus dalam krisis. Nemtsov adalah salahsatu sponsor kegiatan unjuk rasa kali ini.

Nemtsov lahir pada tanggal 9 Oktober 1959 dan merupakan politisi terkenal di Rusia dan juga salahsatu pendiri Persekutuan Kekuatan Sayap Kanan. Dari Maret 1997 hingga Agustus 1998 ia menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri pemerintah Rusia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040