Tingkatkan Kerja Sama Dalam Pencegahan Penyakit Epidemi
  2015-03-05 10:13:08  CRI

Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Perwakilan Rakyat MPPR Tiongkok belakangan ini dibuka di Beijing. Anggota MPPR asal Guangxi dan Yunnan Peng Zhao dan Yang Hongsheng telah menyerahkan mosi agar Tiongkok meningkatkan pembangunan sistem pencegahan epidemik antara Guangxi, Yunnan dan negara-negara tetangga ASEAN.

Peng Zhao mengatakan, di negara-negara ASEAN sering terjadi epidemik. Karena letak geografisnya, Yunnan dan Guangxi kekurangan penghalang untuk mencegah menularnya epidemik. Peng Zhao berpendapat bahwa Yunnan dan Guangxi mempunyai masalah di bidang pencegahan epidemik ini. Mereka berpendapat negara-negara tetangga di Asia Tenggara juga mempunyai masalah yang mirip, maka peningkatkan pembangunan sistem pencegahan epidemik di Yunnan, Guangxi dan negara-negara ASEAN sangat penting.

Yang Hongsheng mengatakan, tahun-tahun terakhir ini, dengan dukungan negara, Yunnan dan Guangxi selalu berupaya dalam pencegahan dan pengontrolan penularan epidemik, dan mencapai hasil tertentu, namun penyelesaian masalah ini perlu lebih lanjut meningkatkan kemampuan dan level untuk mencegah dan mengontrol epidemik. Yang Hongsheng berpendapat, kerja sama dengan negara-negara tetangga, dan kerja sama antara Yunnan dan Guangxi harus ditingkatkan, serta meningkatkan pengenalan terhadap pentingnya pencegahan epidemik gabungan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040