Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Tiongkok Yun Weimin hari ini (10/3) mengatakan bahwa calon tenaga kerja di Tiongkok meningkat sekitar 15 juta tahun ini. Hal ini berimbas terhadap usaha pencapaian target dimana setidaknya sepuluh juta orang terjamin mendapatkan pekerjaan tahun ini menjadi lebih sulit dan membutuhkan upaya penanggulangan yang lebih serius.
Yun Weimin mengatakan, situasi di bidang penyediaan lapangan kerja akan lebih rumit dan serius disebabkan melambannya pertumbuhan ekonomi dan restrukturisasi di bidang industri.
Untuk memelihara kestabilan di bidang penyediaan lapangan kerja, Yun Weimin mengatakan bahwa Tiongkok akan mengambil beberapa tindakan penting, antara lain menitikberatkan lulusan perguruan tinggi sebagai target utama dengan terus melaksanakan program bimbingan wirausaha dan promosi lapangan kerja terhadap mahasiswa, mengurangi resiko pengangguran yang mungkin terjadi dikarenakan restrukturisasi ekonomi, mendukung kegiatan wirausaha guna melahirkan lapangan pekerjaan yang baru, serta memperbanyak penataran publik guna menyediakan lingkungan kerja yang lebih baik.