Li Keqiang: Pemerintah Pusat Tiongkok Tak Akan Tingkatkan Kebijakan Kontrol Terhadap Hong Kong
  2015-03-15 13:46:19  CRI

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang hari ini di Beijing menyatakan bahwa pemerintah pusat Tiongkok akan terus mendukung pelaksanaan politik menurut UU pemerintah dan Kepala Eksekutif Daerah Administrasi Khusus Hong Kong, juga akan terus meningkatkan dukungan terhadap Hong Kong, dan terus memainkan peranan unik dalam keterbukaan dan reformasi negara serta pembangunan modernisasi.

Ketika menjawab pertanyaan wartawan Hong Kong, Li Keqiang menyatakan, kebijakan "Satu Negara Dua Sistem", "Hong Kong dengan administrasi warga Hong Kong", dan "Makau dengan administrasi warga Makau" serta otonom yang tinggi, adalah kebijakan fundamental negara pemerintah Tiongkok. Ada orang khawatir pemerintah pusat akan meningkatkan pengontrolan terhadap Hong Kong, ini adalah tidak perlu.

Li Keqiang menunjukkan, bahwa pemerintah pusat akan terus mendukung pemerintah Daerah Administrasi Khusus Hong Kong dan Kepala Eksekutifnya melaksanakan kebijakan politik, juga terus meningkatkan sokongan terhadap Hong Kong, dan terus memainkan peranan yang unik Hong Kong dalam pembangunan modernisasi, keterbukaan dan reformasi negara, agar Hong Kong dan Daratan Tiongkok memperoleh lebih banyak keuntungan dalam kerja sama pertukarannya, lebih lanjut memperdalam pertukaran ekonomi, perdagangan dan budaya, sehingga rakyat Hong Kong maupun Daratan Tiongkok puas, dan menambah kesejahteraan rakyat kedua tempat tersebut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040