Berkenaan dengan "Buku Biru Diplomasi" Jepang yang menyatakan bahwa pihak Tiongkok mencoba secara sepihak mengubah status quo Pulau Diaoyu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying dalam jumpa pers hari ini (1/4) di Beijing menunjukkan, asal usul Pulau Diaoyu adalah jelas, yang secara sepihak memicu pertikaian dan mengubah status quo justru adalah Jepang sendiri.
Rancangan "Buku Biru Diplomasi" edisi 2015 yang diluncurkan Kementerian Luar Negeri Jepang menyinggung kapal service publik Tiongkok yang berlayar di perairan Pulau Diaoyu, mencela pihak Tiongkok mencoba "secara sepihak mengubah status quo". Hua Chunying mengatakan, pihak Tiongkok akan dengan tegas memelihara kedaulatan wilayah Pulau Diaoyu, berupaya menyelesaikan masalah Pulau Diaoyu melalui dialog dan konsultasi.