Bagaimana Tiongkok Tingkatkan Kerja Sama dengan Negara-negara"Satu Sabuk Satu Jalur" di Bidang Konektivitas
  2015-04-02 11:37:30  CRI

Pemerintah Tiongkok pekan lalu mengemukakan Prospek dan Aksi Pendorongan Bersama Pembangunan Sabuk Ekonomi Jalan Sutera dan Jalan Sutera Maritim Abad ke-21. Berkenaan hal ini, penanggung-jawab Kantor Tim Pimpinan Pekerjaan "Satu Sabuk Satu Jalur" memaparkan kepada wartawan.

Mengenai bagaimana meningkatkan kerja sama dan komunikasi kebijakan antar pemerintah negara-negara terkait "Satu Sabuk Satu Jalur", penanggung-jawab tersebut mengatakan, berbagai negara terkait "Satu Sabuk Satu Jalur" memiliki taraf perkembangan yang berbeda, tuntutan kepentingannya juga berbeda. Oleh karena itu, maka peningkatan kerja sama dan komunikasi kebijakan antar pemerintah merupakan jaminan penting pembangunan bersama "Satu Sabuk Satu Jalur". Komunikasi kebijakan akan mengutamakan kunjungan timbal balik tingkat tinggi, meningkatkan kerja sama antar pemerintah, dan secara kuat mendorong kerja sama bilateral dan multilateral, aktif membentuk mekanisme pertukaran kebijakan dan mekanisme bersama antar pemerintah , meningkatkan dialog dan konsultasi kebijakan, memperdalam kerja sama ekonomi, menambah saling percaya politik dan mencapai pengertian bersama. Berbagai negara terkait dapat mengadakan pertukaran dan konektivitas sepenuhnya mengenai strategi dan siasat pembangunan ekonomi, bertolak dari konsep mengupayakan persamaan dengan mengesampingkan perselisihan, menyusun bersama rancangan dan langkah demi mendorong kerja sama regional, menyelesaikan masalah dalam kerja sama melalui konsultasi dengan tepat waktu, dan membentuk iklim kebijakan yang kondusif.

Konektivitas infrastruktur merupakan bidang prioritas pembangunan "Satu Sabuk Satu Jalur". Lebih jauh, ia mengatakan, di atas dasar menghormati kedaulatan dan keprihatinan keamanan negara-negara terkait, berbagai negara hendaknya meningkatkan konektivitas di bidang perancangan pembangunan infrastruktur dan sistem standar teknologi, mendorong bersama pembangunan jalur tulang punggung internasional, secara bertahap membentuk jaringan infrastruktur yang menyambungkan berbagai daerah Asia dan antara Asia, Afrika dan Eropa, mempertimbangkan sepenuhnya dampak perubahan iklim dalam pembangunan, dan mengintensifkan pembangunan karbon rendah infrastruktur serta pengelolaannya. Selain itu, kerja sama di 3 bidang berikut perlu ditingkatkan.

Di bidang kerja sama infrastruktur lalu lintas, hendaknya mengutamakan jalur penting dan proyek titik berat lainnya, dengan memprioritaskan penembusan jalan buntu dan ruas jalan yang macet, merenovasi dan menyempurnakan perlindungan keamanan jalan dan sarana pengelolaannya. Selain itu, perlu mendorong pembentukan mekanisme koordinasi transportasi menyeluruh yang tunggal dan mendorong konektivitas izin internasional, pengemasan dan transportasi kargo, secara bertahap membentuk peraturan transportasi yang baku dan merealisasi kemudahan transportasi internasional. Pembangunan sarana bandar dan pembangunan kerja sama pelabuhan perlu didorong untuk memperlancar jalur transportasi darat dan air, menambah rute perlayaran dan dinasnya di laut, dan meningkatkan kerja sama informatika logistik di laut, serta memperluas platform dan mekanisme kerja sama menyeluruh penerbangan sipil.

Di bidang kerja sama infrastruktur energi, hendaknya ditingkatkan kerja sama pembangunan jalur energi antar Asia Tengah, Asia Barat, Asia Tenggara dan Rusia, memelihara bersama keamanan jalur transportasi migas. Mendorong pembangunan jalur pengangkutan tenaga listrik transnasional, aktif melancarkan kerja sama eskalasi dan perombakan jaringan listrik kawasan.

Di bidang kerja sama infrastruktur telekomunikasi, hendaknya dipercepat pembangunan kabel bilateral dan transnasional, merancang proyek pembangunan kabel dasar laut antar benua, menyempurnakan jalur informasi satelit, memperluas pertukaran dan kerja sama informasi, mendorong bersama pembangunan jaringan jalur utama telekomunikasi regional, meningkatkan level konektivitas telekomunikasi internasional, dan membentuk jalan sutra informasi yang lancar dan mudah.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040