Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi kemarin (6/4) mengadakan pertemuan dengan para pejabat Thailand, Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam yang berkunjung ke Beijing untuk menghadiri pertemuan pejabat tinggi Dialog Sungai Lancang-Sungai Mekong.
Wang Yi mengatakan, negara-negara di daerah aliran Sungai Mekong merupakan mitra kerja sama penting dalam proses pembinaan masyarakat senasib sepenanggungan Asia dan pelaksanaan strategi "Satu Sabuk Satu Jalur". Pertemuan dialog Sungai Lancang-Sungai Mekong memiliki dasar bilateral yang kondusif bagi berbagai pihak. Perdamaian, pembangunan dan kemakmuran di kawasan ini tidak hanya sesuai dengan kepentingan bersama Tiongkok dan kelima negara tersebut, tapi juga akan berfungsi besar dalam peningkatan hubungan Tiongkok-ASEAN dan kerja sama regional Asia Timur. Wang Yi berharap setiap pihak terkait dapat memanfaatkan peluang sejarah saat ini untuk meningkatkan kerja sama dan membina masyarakat senasib sepenanggungan negara-negara di daerah aliran Sungai Lancang-Sungai Mekong.
Para pejabat dari Thailand, Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam menyatakan setuju atas perkataan Wang Yi tersebut. Mereka menandaskan bahwa perkembangan Tiongkok merupakan peluang penting bagi perkembangan masing-masing negara di daerah aliran tersebut. Mereka menyambut prakarsa Tiongkok tentang pembinaan masyarakat senasib sepenanggungan Asia dan strategi tentang "Satu Sabuk Satu Jalur". Para pejabat berharap pertemuan dialog kali ini dapat meningkatkan komunikasi negara-negara di kawasan sub-regional di bidang politik, ekonomi dan sosial, mendorong perkembangan berkelanjutan seluruh kawasan dan membawa manfaat bagi rakyat setiap negara.