Cara Tiongkok Tingkatkan Kerja Sama dengan Mancanegara Melalui Pelaksanaan "Satu Sabuk Satu Jalan"
  2015-04-08 10:53:54  CRI

XINHUA: Pemerintah Tiongkok belum lama berselang meluncurkan Program Aksi Pelaksanaan Strategi Sabuk Ekonomi Jalan Sutra dan Jalan Sutra Laut Abad 21. Untuk itu Tiongkok telah membentuk tim kerja untuk membimbing pelaksanaan strategi tersebut. Penanggung jawab tim kerja "Satu Sabuk Satu Jalur" dalam wawancaranya dengan wartawan khusus memaparkan bagaimana melalui cara ini Tiongkok akan meningkatkan kerja sama dengan setiap negara sepanjang jalur ekonomi dan Jalan Sutra Laut.

Pertama, meningkatkan kerja sama pendidikan dan kebudayaan. Tiongkok akan menerima lebih banyak mahasiswa asing untuk melanjutkan studi di Tiongkok serta mendukung kontak persahabatan antar pemuda dan remaja. Tepatnya Tiongkok setiap tahun akan menyediakan 10 ribu kuota beasiswa tingkat pemerintah kepada negara-negara di kawasan "Satu Sabuk Satu Jalur". Sementara itu Tiongkok juga mendukung penyelenggaraan festival kebudayaan dan Kesenian di masing-masing negara. Tiongkok siap bekerja sama dengan negara-negara terkait untuk sama-sama mengajukan permohonan dan melakukan pelestarian warisan budaya dunia. Selain itu, Tiongkok ingin meningkatkan kerja sama di bidang olahraga, termasuk mendukung negara-negara sepanjang jalur ekonomi dan Jalan Sutra Laut untuk menyelenggarakan pesta olahraga kaliber dunia.

Kedua, meningkatkan kerja sama pariwisata. Diantaranya, meluncurkan jalur wisata atau produk wisata bermutu yang berciri khas Jalan Sutra serta menyederhanakan prosedur visa bagi wisatawan negara-negara sepanjang jalur ekonomi. Di pihak lain, Tiongkok akan mendukung kerjasama media antar negara untuk menciptakan suasana budaya dan opini umum yang bersahabat.

Ketiga, meningkatkan kerja sama kesehatan. Tiongkok akan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara terkait dalam bidang pengobatan epidemi menular guna meningkatkan kemampuannya dalam penanganan insiden kesehatan umum yang terjadi secara mendadak. Tiongkok berencana menyediakan bantuan medis kepada negara-negara terkait melalui kerja sama di bidang kesehatan ibu dan bayi, terapi penyandang cacat dan pengobatan penyakit AIDS, TBC dan malaria.

Keempat, meningkatkan kerja sama iptek melalui pembentukan laboratorium atau pusat penelitian bersama serta pengalihan teknologi antar negara dan peningkatan komunikasi antara tenaga iptek masing-masing negara. Tiongkok akan berusaha meningkatkan kerja sama pragmatis di bidang ekosistem, iklim, kesehatan dan teknologi rekayasa.

Kelima, meningkatkan hubungan diplomatik dengan negara-negara sepanjang sabuk ekonomi dan Jalan Sutra Laut, termasuk melakukan diplomasi antar kota. Tiongkok menyambut penjalinan hubungan kota kembar dengan negara-negara lain. Tiongkok mendukung negara lain melakukan penelitian bersama atau menyelenggarakan forum dan temu wicara. Tiongkok mendukung peningkatan kerja sama antar lembaga non-pemerintah, khususnya di bidang kegiatan amal dan pengentasan kemiskinan di daerah miskin negara-negara terkait.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040