XINHUA: Pemerintah Tiongkok belum lama berselang meluncurkan Program Aksi Pelaksanaan Strategi Sabuk Ekonomi Jalan Sutra dan Jalan Sutra Laut Abad 21. Untuk itu Tiongkok telah membentuk tim kerja untuk membimbing pelaksanaan strategi tersebut. Penanggung jawab tim kerja "Satu Sabuk Satu Jalur" dalam wawancaranya dengan wartawan khusus memaparkan bagaimana melalui cara ini Tiongkok akan meningkatkan kerja sama dengan setiap negara sepanjang jalur ekonomi dan Jalan Sutra Laut.
Pertama, meningkatkan kerja sama pendidikan dan kebudayaan. Tiongkok akan menerima lebih banyak mahasiswa asing untuk melanjutkan studi di Tiongkok serta mendukung kontak persahabatan antar pemuda dan remaja. Tepatnya Tiongkok setiap tahun akan menyediakan 10 ribu kuota beasiswa tingkat pemerintah kepada negara-negara di kawasan "Satu Sabuk Satu Jalur". Sementara itu Tiongkok juga mendukung penyelenggaraan festival kebudayaan dan Kesenian di masing-masing negara. Tiongkok siap bekerja sama dengan negara-negara terkait untuk sama-sama mengajukan permohonan dan melakukan pelestarian warisan budaya dunia. Selain itu, Tiongkok ingin meningkatkan kerja sama di bidang olahraga, termasuk mendukung negara-negara sepanjang jalur ekonomi dan Jalan Sutra Laut untuk menyelenggarakan pesta olahraga kaliber dunia.
Kedua, meningkatkan kerja sama pariwisata. Diantaranya, meluncurkan jalur wisata atau produk wisata bermutu yang berciri khas Jalan Sutra serta menyederhanakan prosedur visa bagi wisatawan negara-negara sepanjang jalur ekonomi. Di pihak lain, Tiongkok akan mendukung kerjasama media antar negara untuk menciptakan suasana budaya dan opini umum yang bersahabat.
Ketiga, meningkatkan kerja sama kesehatan. Tiongkok akan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara terkait dalam bidang pengobatan epidemi menular guna meningkatkan kemampuannya dalam penanganan insiden kesehatan umum yang terjadi secara mendadak. Tiongkok berencana menyediakan bantuan medis kepada negara-negara terkait melalui kerja sama di bidang kesehatan ibu dan bayi, terapi penyandang cacat dan pengobatan penyakit AIDS, TBC dan malaria.
Keempat, meningkatkan kerja sama iptek melalui pembentukan laboratorium atau pusat penelitian bersama serta pengalihan teknologi antar negara dan peningkatan komunikasi antara tenaga iptek masing-masing negara. Tiongkok akan berusaha meningkatkan kerja sama pragmatis di bidang ekosistem, iklim, kesehatan dan teknologi rekayasa.
Kelima, meningkatkan hubungan diplomatik dengan negara-negara sepanjang sabuk ekonomi dan Jalan Sutra Laut, termasuk melakukan diplomasi antar kota. Tiongkok menyambut penjalinan hubungan kota kembar dengan negara-negara lain. Tiongkok mendukung negara lain melakukan penelitian bersama atau menyelenggarakan forum dan temu wicara. Tiongkok mendukung peningkatan kerja sama antar lembaga non-pemerintah, khususnya di bidang kegiatan amal dan pengentasan kemiskinan di daerah miskin negara-negara terkait.