Tiongkok Terapkan "Aksi Pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan"
  2015-04-10 10:42:42  CRI

Baru-baru ini, pemerintah Tiongkok meluncurkan kebijakan untuk menerapkan aksi pembangunan sabuk ekonomi Jalan Sutra dan Jalan Sutra Maritim Abad Ke-21. Penanggung jawab Kantor Tim Pimpinan Pekerjaan Pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan mengatakan, selama satu tahun lebih, pemerintah Tiongkok aktif mendorong pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan, meningkatkan kontak dan konsultasi dengan negara-negara sepanjang jalan, mendorong kerja sama pragmatis, menerapkan serangkaian kebijakan dan mencapai hasil tahap awal.

Presiden Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri Li Keqiang berturut-turut mengunjungi 20 lebih negara, termasuk Kazakstan, Indonesia dan Pakistan, menghadiri dialog mitra interkonektivitas, pertemuan tingkat menteri ke-6 Forum Kerja Sama Tiongkok-Liga Arab, mengadakan pertemuan kepala negara atau kepala pemerintah mengenai masalah pembangunan hubungan bilateral dan perkembangan regional, serta menjelaskan makna dan arti positif Satu Sabuk Satu Jalan, dan mencapai kesepahaman yang luas.

Tiongkok telah menandatangani memorandum kerja sama mengenai pembangunan bersama Satu Sabuk Satu Jalan dengan Kazakstan, Tajikistan dan Qatar, menandatangani memorandum kerja sama dengan Kuwait mengenai pembangunan bersama Sabuk Ekonomi Jalan Sutra dan Kota Sutra, serta menandatangani memorandum kerja sama dengan Rusia mengenai kerja sama regional dan kerja sama di daerah perbatasan. Sementara itu, Tiongkok mengemukakan program rancangan kerja sama dengan Kazakstan dan Tajikistan.

Tiongkok aktif meningkatkan kontak dan konsultasi dengan negara-negara di sepanjang jalan, mempercepat pembangunan proyek kerja sama di bidang-bidang infrastruktur, interkonektivitas, kerja sama investasi dan perdagangan, moneter, humaniora dan pelestarian lingkungan ekologi.

Pemerintah Tiongkok akan mengatur kembali sumber dalam negeri, mengintensifkan dukungan kebijakan dalam pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan, mendorong persiapan pembangunan Bank Investasi Infrastruktur Asia, mendirikan dana Jalan Sutra senilai US$ 40 miliar, serta mengintensifkan fungsi investasi dana kerja sama ekonomi Tiongkok-Eurasia.

Sejak dikemukakannya konsep strategis Satu Sabuk Satu Jalan, berbagai daerah Tiongkok aktif mengambil langkah sesuai dengan kondisi sendiri untuk berkoordinasi dengan konsep pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan.

Penanggung jawab Kantor Tim Pimpinan Pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan mengatakan, pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan merupakan proyek sistem skala besar dengan melibatkan aspek yang luas, waktu panjang dan tugas pembangunan yang berat, maka berbagai pihak perlu berkoordinasi baik dalam negeri maupun luar negeri. Penanggung jawab tersebut mengatakan pula, berkenaan dengan itu, pemerintah Tiongkok telah mendirikan tim pimpinan pekerjaan pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan, guna membimbing dan mengkoordinasi pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040