Juru bicara Presiden Myanmar U Ye Htut kemarin (9/4) menyatakan, pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan yang dikemukakan oleh Tiongkok membawa peluang baru bagi perkembangan ekonomi Myanmar.
Juru bicara tersebut mengatakan, selama berkunjung di Tiongkok Presiden Myanmar U Thein Sein pernah menyatakan, Myanmar menyambut rencana pihak Tiongkok untuk membangun Satu Sabuk Satu Jalan dan mendirikan Bank Investasi Infrastruktur Asia, bagi negara-negara ASEAN. Hal itu merupakan peluang baik bagi perkembangan ekonomi Myanmar.
Juru bicara tersebut mengatakan pula, pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di daerah perbatasan Myanmar-Tiongkok bermanfaat bagi kedua pihak, pihak Myanmar bersedia meningkatkan kerja sama dengan pihak Tiongkok. Perkembangan Tiongkok memberikan peluang baik yang langka bagi perusahaan maupun warga Myanmar. Maka dari itu meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan dapat bermanfaat bagi kedua negara. Ia menyatakan bahwa pihaknya membuka lebar gerbang bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk menanam modal di Myanmar dan mengadakan kerja sama ekonomi dan perdagangan. Ia menyatakan yakin bahwa hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara akan terus berkembang.