Konferensi Pemimpin Asia-Afrika pagi hari ini dibuka di Jakarta, ibukota Indonesia. Presiden Xi Jinping di depan konferensi itu menyampaikan pidato yang berjudul "Kembangkan Semangat Bandung, Dorong Kerja Sama dan Kemenangan Bersama". Ia mengatakan, berbagai negara hendaknya dengan sekuat tenaga mengembangkan Semangat Bandung, terus menambah isi zaman baru, mendorong dan membentuk hubungan internasional tipe baru yang berintikan kerja sama dan kemenangan bersama, mendorong tata tertib internasional dan sistem internasional berkembang menuju arah yang lebih adil dan rasional, meningkatkan kerja sama Asia Afrika, mendorong pembangunan masyarakat senasib manusia dan dengan lebih baik mensejahterakan rakyat Asa Afrika dan rakyat kawasan lainnya.
Seusai upacara pembukaan diadakan sidang paripurna Konferensi Pemimpin Asia Afrika. Presiden Indonesia Jokowi dan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe sebagai ketua bersama memimpin sidang dan menyampaikan pidato.
Jokowi juga mengundang Xi Jinping menyampaikan pidato. Xi Jinping menunjukkan, dalam Konferensi Bandung 60 tahun yang lalu di atas dasar lima prinsip hidup berdampingan secara damai dikemukakan Dasasila untuk menangani hubungan antar negara yang memainkan peranan historik penting dalam mendorong hubungan internasional berkembang menuju arah yang tepat. Dalam situasi baru, Semangat Bandung yaitu Persatuan, Persahabatan dan Kerja Sama tetap memiliki daya hidup yang kuat. Xi Jinping mengemukakan gagasan 3 butir mengenai pengembangan Semangat Bandung.
Pertama, memperdalam kerja sama Asia Afrika.
Kedua, memperluas kerja sama Selatan-Selatan.
Ketiga, mendorong kerja sama Selatan-Utara.
Xi Jinping menegaskan, dalam situasi baru, Tiongkok akan dengan teguh tak tergoyahkan mendorong kerja sama Asia Afrika, dan dalam waktu tahun ini memberikan perlakuan non-tarifterhadap produk 97 persen negara-negara yang paling tidak maju dan telah menggalangkan hubungan diplomatik dengan Tiongkok, dan akan terus menyediakan bantuan yang tidak disertai syarat politik apapun kepada negara-negara berkembang. Tiongkok bersedia bersama berbagai pihak terkait mendorong pembangunan "satu sabuk satu jalan", membangun dengan baik Bank Investasi Infrastruktur Asia AIIB, memainkan dengan baik peranan Yayasan Jalan Sutera. Tiongkok akan terus mendorong kerja sama Selatan-Selatan dan kerja sama Selatan-Utara, memelihara bersama perdamaian dan stabilitas kawasan dan dunia, dan mendorong pembangunan dan kemakmuran abersama.
Xi Jinping mengumumkan, Tiongkok waktu 5 tahun ke depan akan menyediakan 100 ribu kesempatan penataran kepada negara-negara berkembang Asia Afrika, menyelenggarakan Festival Pemuda Asia Afrika tiap tahun dengan mengundang kedatangan 2 ribu pemuda Asia Afrika di Tiongkok, akan membentuk Pusat Kerja Sama Tiongkok-Asia Afrika, mengadakan proyek pertukaran dan penelitian hukum internasional Tiongkok-Asia Afrika, dan akan mengadakan seminar international yang bertema pengembangan Semangat Bandung dalam tahun ini.