Kondisi Lapangan Kerja di Tiongkok Stabil
  2015-04-27 11:09:45  CRI
Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Tiongkok Xin Changxing belakangan ini mengatakan bahwa kondisi lapangan kerja di Tiongkok pada dasarnya stabil, namun sebagian masyarakat tetap sulit mencari pekerjaan. Kebijakan baru yang akan dikeluarkan pemerintah Tiongkok akan terfokus pada pembukaan usaha dan inovasi masyarakat.

Xin Changxing mengatakan hal ini pada jumpa pers mengenai kebijakan Dewan Negara Tiongkok. Dikatakannya, Tiongkok akan mengeluarkan kebijakan untuk mendorong penyediaan lapangan kerja dan pembukaan usaha. Dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya, kebijakan kali ini akan mementingkan peranan pembukaan usaha, termasuk serangkaian kebijakan dukungan.

Pada tahun ini, terdapat 7,49 juta lulusan perguruan tinggi di Tiongkok. Dikatakannya, dengan sedikitnya lowongan pekerjaan saat ini, tekanan dalam bidang penyediaan lapangan kerja memang bertambah berat. Akan tetapi, ini dianggap sebagai keuntungan dalam penyediaan sumber daya manusia. Oleh karena itulah, pemerintah Tiongkok akan terus melaksanakan program pendorongan penyediaan lapangan kerja seperti program penataran profesional atau praktek untuk lulusan perguruan tinggi. Dikatakannya, yang paling penting dalam menyelesaiakan masalah penyediaan lapangan kerja bagi mahasiswa masih tergantung pada perkembangan dan meningkatnya industri.

Xin Changxing juga mengatakan, pemerintah Tiongkok juga menaruh perhatian perubahaan dan keadaan baru seiring dengan terus diperdalamnya pengaturan struktur ekonomi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040