Li Keqiang Sampaikan Pidato di EU-China Bussiness Summit
  2015-06-30 11:34:39  CRI

XINHUA: Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang kemarin sore (29/6) waktu setempat menyampaikan pidato keynote di acara pembukaan pertemuan puncak bisnis Uni Eropa-Tiongkok (EU-China Bussiness Summit) di Brussel, Belgia.

Li Keqiang menyatakan, hubungan Tiongkok dan Uni Eropa (UE) berkembang semakin matang dalam 40 tahun terakhir. Sebagai kelompok negara-negara maju dan kekuatan ekonomi terbesar di dunia, Uni Eropa selama ini berperan penting di panggung politik internasional. Tiongkok merupakan negara berkembang terbesar di dunia. Dengan demikian, kerjasama Tiongkok dan Uni Eropa akan membawa kesejahteraan bagi rakyat kedua pihak, sekaligus bermanfaat bagi dunia.

Li Keqiang mengatakan, Tiongkok dan UE sebagai dua kekuatan ekonomi besar di dunia memikul tanggung jawab untuk bersatu mendorong kerja sama internasional di bidang kapasitas produksi.

Pertama, Tiongkok ingin melakukan integrasi melalui rencana investasi strategis Eropa untuk mencapai terobosan dalam pembangunan infrastruktur. Tiongkok akan memainkan keunggulannya di bidang tenaga kerja dan teknologi untuk berpartisipasi dalam rencana investasi Eropa sebesar 315 euro.

Kedua, Tiongkok dan UE dapat menitikberatkan kerja samanya dalam manufaktur permesinan untuk mencapai terobosan di bidang kerja sama pihak ketiga.

Ketiga, Tiongkok dan UE perlu mencapai terobosan dalam kerja sama moneter untuk memenuhi kebutuhan investasi. Tiongkok memiliki cadangan devisa yang cukup dan ingin berpartisipasi dalam pembangunan Eropa melalui pembelian obligasi dan penanaman modal langsung。

Keempat, Tiongkok dan UE perlu mencapai terobosan dalam peningkatan level liberalisasi perdagangan dan investasi. Asalkan Tiongkok dan UE menaati prinsip saling menguntungkan dan sebaik-baiknya menangani pergesekan perdagangan, maka kedua pihak pasti akan dapat merealisasi target pencapaian volume perdagangan sebesar US$ 1 triliun pada tahun 2020.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040