Li Keqiang Pimpin Seminar Ekonomi
  2015-07-14 11:19:05  CRI

Perdana Menteri Li Keqiang belum lama berselang memimpin seminar ekonomi yang dihadiri para ekonom dan eksekutif perusahaan.

Li Keqiang menunjukkan, saat ini ekonomi Tiongkok menghadapi tekanan menurun dan peluang pertumbuhan sekaligus. Ia menyatakan perlunya terus melaksanakan rencana pembangunan yang tercantum dalam Laporan Pekerjaan Pemerintah, melaksanakan kebijakan fiskal yang proaktif dan kebijakan moneter yang mantap, serta melakukan regulasi makro sejalan dengan peningkatan restrukturisasi guna mencegah terjadinya risiko dan menjamin ekonomi beroperasi di level yang rasional, agar perkembangan selaras antara pertumbuhan ekonomi, harga barang, penempatan tenaga kerja, pendapatan penduduk dan pelestarian lingkungan dapat terwujud, sehingga dapat menciptakan kondisi kondusif bagi perkembangan sehat dan stabil berbagai jenis pasar domestik.

Li Keqiang menekankan, reformasi dan pembaruan adalah kekuatan utama untuk merealisasi target pertumbuhan ekonomi pada taraf yang lebih tinggi. Perusahaan merupakan kekuatan induk pasar, sekaligus kekuatan utama dalam bidang inovasi. Pemerintah akan terus melaksanakan taktik yang memprioritaskan ekonomi inovatif. Ia mengatakan, dewasa ini pemerintah tengah melaksanakan beberapa strategi ekonomi, termasuk "Made in China 2025", "internet +", "Satu Sabuk Satu Jalan" dan peningkatan kerja sama internasional di bidang kapasitas produksi. Li Keqiang berpesan agar perusahaan domestik dapat menggunakan peluang tersebut untuk meningkatkan daya saingnya di pasar.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040