Karnival Peringatan Genap 70 Tahun Kemenangan Perang Anti-Jepang Digelar di Hong Kong
  2015-08-31 13:01:24  CRI

Berkenaan peringatan genap 70 tahun kemenangan perang anti-Jepang rakyat Tiongkok, kegiatan karnival yang berjudul "ingat pada sejarah, mengenangkan para pahlawan, menyayangi perdamaian dan menciptakan masa depan" digelar di Hong Kong.

Direktur Jawatan Urusan Sipil Daerah Administrasi Khusus Hong Kong Liu Jianghua dalam pidatonya sebelum kegiatan itu menyatakan, Hong Kong adalah sebuah basis penting dalam Perang Anti-Jepang. Sejak tentara Jepang mengagresi Tiongkok dalam Peristiwa September 18 tahun 1931, rakyat Tiongkok mulai melancarkan perjuangan anti-Jepang dan Hong Kong terus mendukung saudara-saudara setanah-air di pedalaman melawan agresi Jepang. Hong Hong setelah jatuh mengalami kegelapan selama 3 tahun 8 bulan dan warga Hong Kong yang berusia lanjut masih ingat pada kehidupan yang sengsara ketika itu.

Ia menunjukkan, pemerintah daerah khusus Hong Kong akan menetapkan tanggal 3 September sebagai hari libur resmi untuk memperingati kemenangan Perang Anti-Jepang dan serangkaian kegiatan peringatan juga akan digelar. Para remaja dan pemuda Hong Kong diharapkan mengenal sejarah Perang Anti-Jepang, menyayangi kemakmuran dan stabilitas masyarakat sekarang ini dan berupaya terus di jalan pembangunan damai dan menciptakan masa depan yang indah.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040