Asia Tenggara Tidak Akan Lupa: Ingat Sejarah, Hargai Perdamaian
  2015-08-31 13:03:14  CRI

Tanggal 2 September tahun ini merupakan peringatan genap 70 tahun Jepang menandatangani surat penyerahan diri secara resmi, sekaligus merupakan peringatan genap 70 tahun kemenangan perang anti Jepang rakyat Tiongkok dan kemenangan perang anti fasis sedunia. Selain memperingati kemenangan perang, Tiongkok dan dunia pun merenungkan kembali kesengsaraan dan pengalaman yang dirasakan umat manusia akibat perang.

Berbagai negara di Asia, terkecuali Jepang, pada separuh abad ke-20 merupakan negara yang dijajah. Dalam Perang Dunia II, Tiongkok dan beberapa negara Asia Tenggara diagresi dan dibinasakan militerisme Jepang. Nasib yang sama mempererat hubungan antara Tiongkok dengan negara-negara di Asia.

Pada tanggal 18 September 1931, Tiongkok pertama membuka lembaran perang anti Fasis di dunia, membuka medan perang utama perang anti Fasis Dunia, memainkan peranan yang menentukan demi kemenangan terhadap Fasis Jepang.

Perang anti Jepang Tiongkok mendapat simpati dan dukungan yang luas. Uni Soviet, AS, Inggris, dan Perancis memberi dukungan kepada Tiongkok. Prajurit asal Vietnam, Laos, Kamboja, India, Myanmar, Thailand, Malaysia, Filipina dan Indonesia secara langsung ambil bagian dalam perang anti Jepang.

Pada tanggal 7 Desember 1941, setelah tercetusnya Perang Pasifik, tentara Jepang menduduki Asia Tenggara, rakyat di sana pun melakukan perjuangan bersenjata, bersama dengan rakyat Tiongkok melawan militerisme Jepang.

Pada tanggal 26 Oktober 1941, Pertemuan Perwakilan Anti Fasis Timur yang diorganisasi oleh Komisi Sentral Partai Komunis Tiongkok digelar di Yan'an dengan dihadiri oleh wakil dari Jepang, India, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Korea Utara. Pertemuan ini memutuskan pendirian Aliansi Anti Fasis Berbagai Etnis Timur di Yan'an.

Pada tanggal 3 September tahun ini, peringatan genap 70 tahun perang anti Jepang rakyat Tiongkok dan kemenangan anti fasis sedunia akan digelar di Beijing. Pemimpin, utusan khusus presiden, utusan khusus pemerintah dan mantan pemimpin negara-negara Asia Tenggara akan hadir. Ini menyatakan bahwa kedua pihak tidak saja mementingkan peringatan ini, tetapi juga bertujuan untuk mengingat sejarah dan menghargai perdamaian.

Organisasi sipil dan pakar di Asia Tenggara juga mengadakan kegiatan beraneka ragam untuk memperingati genap 70 tahun kemenangan perang anti fasis. Mereka mengimbau agar sejarah di mana Jepang mengagresi Asia Tenggara terus diingat, dan kembalinya militerisme diwaspadai.

Akhir tahun ini Masyarakat ASEAN akan didirikan. Hubungan mitra strategis antara Tiongkok dan ASEAN telah terjalin selama 12 tahun, kedua pihak memikul kepentingan dan tanggung jawab yang sama untuk memelihara perdamaian dan perkembangan regional ini.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040