Pada tanggal 3 September besok, di Beijing akan diadakan kegiatan peringatan genap 70 tahun kemenangan perang rakyat Tiongkok melawan agresi Jepang dan kemenangan perang anti-fasis dunia. Berkenaan dengan hal tersebut, para sarjana Jepang menyatakan bahwa Jepang perlu merefleksikan pertanggungjawaban pihaknya atas tindakan perang, agar tidak terulang lagi tragedi serupa, sementara menilai tinggi kemenangan perang rakyat Tiongkok melawan agresi Jepang dan sumbangannya bagi kemenangan perang anti-fasis dunia.
Honorary Professor Universitas Saitama Jepang Kamakura Takao mengatakan, mengenai agresi imperialisme, rakyat Tiongkok bangkit berjuang dan mencapai pembebasan serta kemerdekaan bangsa, hal ini memiliki arti penting dalam sejarah.
Sementara itu, sarjana Jepang yang telah mengupayakan persahabatan antara Tiongkok dan Jepang dalam jangka waktu panjang, Aizawa Takao, berpendapat bahwa kegiatan peringatan kali ini mempunyai arti penting untuk menyerukan perdamaian dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kekejaman perang. Kewaspadaan publik terhadap perang yang mungkin terjadi lagi tampaknya sudah melemah seiring dengan berjalannya waktu. Diadakannya kegiatan peringatan kali ini bermakna penting untuk sekali lagi menegaskan nilai perdamaian dan mencegah terjadinya perang.