Xi Jinping: Bertekad Pelihara Perdamaian
  2015-09-03 12:22:53  CRI

Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam Upacara Peringatan Genap 70 Tahun Kemenangan Perang Anti Jepang Rakyat Tiongkok hari ini, yang juga merupakan peringatan Kemenangan Perang Anti-Fasis menyatakan, perang adalah suatu cermin yang dapat menyadarkan manusia betapa berharganya perdamaian. Kini, perdamaian dan perkembangan telah menjadi tema utama zaman, namun dunia ini masih belum tenteram, Pedang Damocles tetap berada di atas kepala manusia. Kita harus belajar dari sejarah, dengan teguh memelihara perdamaian.

Xi Jinping mengatakan, demi perdamaian, Tiongkok akan selalu berpegang teguh pada jalan perkembangan secara damai. Bangsa Tionghoa sejak dulu mencintai perdamaian. Sekalipun Tiongkok berkembang menjadi negara adidaya, Tiongkok tetap tidak akan mendominasi, memperluas pengaruh ataupun memaksa bangsa lain yang dapat mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan seperti yang pernah dialami rakyat Tiongkok. Rakyat Tiongkok akan senantiasa bersahabat dengan rakyat berbagai negara, dengan teguh mempertahankan hasil kemenangan Perang Anti-Jepang Rakyat Tiongkok dan Perang Anti-Fasis Dunia, dan berupaya memberi sumbangan yang lebih besar kepada umat manusia.

Xi Jinping menyatakan, demi perdamaian, kita harus memperkokoh kesadaran untuk membentuk Komunitas Senasib dan Sepenanggungan. Ia menambahkan, kecurigaan dan diskriminasi, kebencian dan perang hanya akan mendatangkan bencana dan kesengsaraan. Saling menghormati dan menjaga kesetaraan, berkembang secara damai, makmur bersama. Inilah jalan yang tepat bagi perkembangan umat manusia. Berbagai negara di dunia harus bersama-sama memelihara tata tertib internasional dan mekanisme internasional berdasarkan tujuan dan prinsip Piagam PBB, dengan aktif membentuk hubungan internasional tipe baru yang berinti kerja sama dan menang bersama, bersama-sama mendorong usaha agung perdamaian dan perkembangan dunia. Oleh karena itu, Presiden Xi Jinping mengumumkan, Tiongkok akan mengurangi jumlah tentara Tiongkok sebanyak 300 ribu orang.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040