Resepsi peringatan perang rakyat Tiongkok anti agresi Jepang dan kemenangan perang dunia anti Fasis kemarin (3/9) diadakan di Beijing. Presiden Tiongkok Xi Jinping di depan resepsi mengatakan, kemarin di lapangan Tian'anmen, sejarah sekali lagi membentang di hadapan kita, kenangan kita kembali lagi ke masa akbar 70 tahun yang lalu, di mana keadilan mengalahkan kejahatan, terang mengalahkan kegelapan, kemajuan mengalahkan kemunduran. Ketika kabar kemenangan tersebar, seluruh Tiongkok menyambut dengan riuh kegembiraan, dengan sorak-sorai dan air mata merayakan kemenangan yang sulit diperoleh.
Kemenangan perang dunia anti Fasis secara tuntas menghancurkan fasisme dan militerisme yang berambisi merajai seluruh dunia, secara tuntas mengakhiri sejarah negara-negara kuat yang berupaya membagi-bagi dunia melalui perebutan tanah jajahan, secara tuntas menghancurkan sistem kolonial yang berlangsung selama ratusan tahun di dunia, sehingga membawa pengaruh besar dan mendalam bagi usaha memelihara perdamaian dunia dan mendorong bersama pembangunan.
Dalam perang anti agresi yang penuh susah payah, rakyat Tiongkok semuanya bangkit berjuang. Di bawah bendera front persatuan anti agresi Jepang yang disponsori oleh Partai Komunis Tiongkok, rakyat Tiongkok telah membentuk tembok besar untuk memelihara kehormatan bangsa, dengan jiwa dan darah menulis lembaran besar dalam sejarah anti agresi bangsa Tionghoa.
Kemenangan perang rakyat Tiongkok anti agresi Jepang merupakan kemenangan besar yang diperoleh rakyat Tiongkok beserta negara sekutu anti Fasis dan rakyat berbagai negara dalam perlawanan bersama. Sebagai medan utama perang anti Fasis di Timur, perang rakyat Tiongkok anti agresi Jepang telah memberi sumbangan penting bagi kemenangan perang dunia anti Fasis.
Kekuatan yang paling besar adalah persatuan. Untuk kebebasan, keadilan dan perdamaian, untuk keamanan, ketenteraman dan kemakmuran rakyat, di berbagai medan perang di Asia, Eropa, Afrika dan Oseania , tentara dan rakyat negara-negara sekutu anti Fasis serta berbagai kekuatan anti Fasis berjuang bersama dan membentuk kekuatan yang tak terkalahkan.
Rakyat Tiongkok tidak akan melupakan dukungan kuat negara dan rakyat serta organisasi internasional dalam perang rakyat Tiongkok melawan agresi Jepang.
Presiden Xi Jinping atas nama pemerintah dan rakyat Tiongkok menyatakan terima kasih yang tulus kepada pemerintah berbagai negara, organisasi internasional dan para sahabat yang pernah memberikan dukungan dan bantuan dalam perang rakyat Tiongkok melawan agresi Jepang.
Xi Jinping mengatakan, sejarah umat manusia meski penuh lika-liku, namun akan tetap maju. Tak peduli negara dan rakyat yang bangkit berjuang melawan agresi ataupun negara dan rakyat yang melancarkan perang agresi pada masa lalu, tak peduli orang yang pernah mengalami peperangan atau generasi baru yang menikmati kebebasan, semuanya perlu menegakkan pandangan sejarah yang tepat, mengingat pelajaran sejarah.
Perdamaian sulit diperoleh, karena itu harus dipertahankan. Berdasarkan kesadaran akan kepahitan sejarah, rakyat Tiongkok dengan tegas menempuh jalan perkembangan damai, dengan tegas menerapkan strategi keterbukaan yang saling menguntungkan dan menang bersama, meningkatkan kerja sama yang bersahabat dengan semua negara di atas dasar lima prinsip hidup berdampingan secara damai. Perkembangan dan kebangkitan Tiongkok merupakan perkembangan dan kebangkitan kekuatan damai di seluruh dunia.
Tiongkok berharap secara tulus agar berbagai negara menyimpulkan kecerdasan dan kekuatan dari sejarah, mempertahankan perdamaian dan perkembangan, bersama-sama menciptakan hari depan dunia yang penuh damai dan harapan.