Kantor Penerangan Dewan Negara Tiongkok dalam buku putihnya menunjukkan, sistem otonomi daerah etnis yang diterapkan di Tibet sesuai dengan keadaan pokok negara multi etnis persatuan Tiongkok.
Buku putih menunjukkan, otonomi daerah etnis merupakan pilihan tepat Tiongkok yang merupakan negara multi etnis persatuan dan menangani hubungan antara berbagai etnis. Otonomi daerah etnis Tiongkok merupakan otonomi di bawah pimpinan persatuan nasional, berbagai daerah otonom etnis adalah bagian tak terpisahkan dari negara, aparat otonomi di berbagai daerah otonom etnis harus menuruti pimpinan pemerintah pusat.l
Buku putih menunjukkan, setelah mengalami pembebasan damai pada tahun 1951 dan reformasi demokratis pada tahun 1959, di Tibet telah didirikan daerah otonom pada tahun 1965, secara resmi menerapkan sistem otonomi daerah etnis. Diterapkannya sistem otonomi daerah etnis di Tibet, telah terwujud persatuan antara penyatuan dan otonomi, perpaduan antara unsur etnis dengan unsur daerah. Sistem tersebut mewarisi tradisi sejarah, mempunyai arti demokrasi sosialis, sesuai dengan tradisi sejarah negara dan daerah Tibet, dan juga sesuai dengan keinginan dan kepentingan rakyat berbagai etnis.
Kini, Kongres Rakyat dan pemerintah rakyat Daerah Otonom Tibet selain merupakan aparat otonomi, juga adalah badan kekuasaan tingkat daerah, menerapkan undang-undang dan kebijakan negara sesuai dengan keadaan daerah. Melalui praktek selama puluhan tahun, di atas jalan otonomi daerah etnis, rakyat berbagai etnis Daerah Otonom Tibet telah mewujudkan kesetaraan, persatuan, saling membantu dan harmonis, sistem tersebut mendapat dukungan tulus dari rakyat berbagai etnis di seluruh negeri.