Xi Jinping Temui Perdana Menteri Denmark
  2015-09-29 11:39:46  CRI

Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (28/9) menemui Perdana Menteri Denmark Lar Loekke Rasmussen.

Xi Jinping menegaskan, dalam tahun-tahun terakhir ini Tiongkok dan Denmark mencapai hasil di berbagai bidang. Volume dagang bilateral kedua negara telah menerobos 10 miliar USD. Tiongkok menjadi mitra perdagangan terbesar Denmark di Asia dan negara investasi terbesar kedua baginya. Kerja sama kedua pihak di bidang pendidikan, pertanian, pengobatan, penghematan energi dan perlindungan lingkungan dijalankan secara lancar. Kedua pihak hendaknya meningkatkan saling percaya politik, terus menghormati kepentingan inti dan keprihatinan besar satu sama lain, memperkuat sinergi di organisasi internasional misalnya PBB, dan memperkuat kerja sama dalam permasalahan internasional, di antaranya perubahan iklim dan penelitian ilmiah di Arktik.

Rasmussen menyatakan, tahun ini merupakan tahun ke-65 sejak terjalinnya hubungan diplomatik Denmark-Tiongkok. Pihaknya merasa gembira terhadap pengembangan hubungan kedua negara yang pesat. Pemerintah Denmark selalu berupaya dalam memperdalam hubungan kerja sama yang bersahabat dengan Tiongkok, mempererat kunjungan timbal balik tingkat tinggi kedua negara, meningkatkan kerja sama politik, memperkuat kerja sama di bidang teknologi dan pariwisata, serta mendorong komunikasi personel kedua pihak. Denmark memuji peranan penting dan sumbangan aktif Tiongkok di bidang penanggapan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Pihaknya bersedia memperkuat komunikasi dan kerja sama di bidang multilateral dengan Tiongkok.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040