Panglima Pasukan Udara Rusia kemarin dalam jumpa pers mengatakan, semua peluru kendali dan bom yang ditembakkan pasukan udara Rusia di Suriah mengenai target dengan jitu dan tidak merusak sarana sipil manapun.
Kemarin, Jurubicara Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, AS menolak menyediakan kepada Rusia data pengintaian pangkalan oknum bersenjata ISIS.
Departemen Pertahanan AS kemarin menyatakan, pesawat tempur AS dalam beberapa hari yang lalu setidaknya satu kali mengubah jalur penerbangan di udara territorial Suriah demi menghindarkan bentrokan dengan pesawat tempur Rusia. Jubir Departemen Pertahanan AS kemarin dalam jumlah pers mengatakan, pesawat tempur AS mengubah jalurnya demi menjamin jarak aman antara pesawat tempur AS dan Rusia. Ia menyatakan, pihak militer AS dan Rusia akan terus berdialog untuk menghindarkan terjadinya insiden dan bentrokan dalam aksi militer di Suriah.
Menteri Luar Negeri Mesir menyatakan, ikut sertanya Rusia dalam penggempuran terhadap ISIS merupakan pukulan berat terhadap organisasi tersebut dan membantu mencegah perluasan terorisme di Timur Tengah dan Mesir mendukung aksi Rusia.