Xi Jinping Berikan Penjelasan mengenai Repelita ke-13
  2015-10-30 11:04:45  CRI

Sidang pleno ke-5 Komite Sentral ke-18 PKT diadakan di Beijing dari tanggal 26 hingga 29 bulan ini dengan dihadiri 199 anggota Komite Sentral PKT dan 156 anggota alternatif .

Sidang pleno berpendapat, dirampungkannya pembangunan masyarakat sejahtera pada tahun 2020 merupakan target perjuangan abad pertama dalam target perjuangan "dua abad" yang ditetapkan PKT. Masa Repelita merupakan tahap krusial dalam perampungan pembangunan masyarakat sejahtera. Repelita ke-13 hendaknya disusul berkisar pada target perjuangan tersebut.

Sidang Pleno mengemukakan tuntutan baru mengenai perampungan pembangunan masyarakat sejahtera, yaitu ekonomi memelihara pertumbuhan laju menengah dan tinggi, di atas dasar meningkatkan keseimbangan, toleransi dan kelanjutan pembangunan, PDB dan pendapatan perkapita penduduk kota dan desa tahun 2020 akan berlipat ganda, industri menuju taraf menengah dan tinggi, sumbangan konsumsi terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai kemajuan nyata, taraf dan mutu kehidupan rakyat meningkat secara merata. Di bawah standar yang berlaku di Tiongkok, dihapuskan populasi miskin di pedesaan dan segala kabupaten miskin, sementara diselesaikan masalah kemiskinan keseluruhan regional. Mutu warga dan taraf peradaban sosial meningkat dengan nyata. Mutu lingkungan hidup juga diperbaiki secara menyeluruh. Sistem di berbagai bidang lebih matang dan tetap. Sistem dan kapasitas pengelolaan negara mencapai kemajuan penting.

Sidang pleno mengemukakan, mempertahankan pembangunan inovatif hendaknya meletakkan inovasi pada posisi inti situasi menyeluruh pembangunan negara, terus mendorong inovasi teori, inovasi sistem, inovasi iptek, inovasi kebudayaan dan lain sebagainya agar inovasi diadakan dalam segala pekerjaan partai dan negara dan diterapkan di seluruh masyarakat. Sementara itu, dilaksanakan strategi negara perkasa dengan mengandalkan internet dan dilaksanakan program aksi "Internet +", dikembangkan ekonomi penikmatan dan dilaksanakan strategi data besar negara.

Sidang pleno mengemukakan, mempertahankan pembangunan warna hijau, mendorong pembangunan Tiongkok indah, dan memberikan sumbangan baru bagi keamanan ekologi global. Dilaksanakan sistem pelestarian lingkungan yang paling ketat, dilaksanakan secara mendalam program aksi pencegahan dan pembenahan polusi udara, air dan tanah, sementara diterapkan sistem pengelolaan langsung pemantauan dan pengawasan lembaga pelestarian lingkungan tingkat provinsi ke bawah.

Sidang pleno juga mengemukakan, mempertahankan pembangunan terbuka, harus mengikuti kecenderungan pemaduan mendalam ekonomi Tiongkok dengan ekonomi dunia, menganut strategi keterbukaan yang saling menguntungkan dan menang bersama, mengembangkan ekonomi terbuka yang lebih tinggi tingkatnya, aktif berpartisipasi dalam pembenahan ekonomi global dan pensuplaian produk publik, meningatkan hak bicara Tiongkok dalam pembenahan ekonomi global, dan membentuk komunitas kepentingan yang luas. Memperdalam kerja sama antara daratan Tiongkok dengan Hong Kong, Makau dan Taiwan, meningkatkan status dan fungsi Hong Kong dan Makau dalam perkembangan ekonomi nasional dan keterbukaan, mendukung Hong Kong dan Makau mengembangkan ekonomi, memperbaiki kehidupan rakyat, mendorong demokrasi dan keharmonisan, dan memperdalam kerja sama ekonomi antara kedua tepi Senat Taiwan dengan cara saling menguntungkan dan menang bersama.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040