Seusai kunjungannya di Vietnam dan Singapura akhir pekan lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping beberapa hari lagi akan melakukan kunjungan kembali ke negara-negara asing minggu depan. Kunjungannya akan bertema "diplomasi pertemuan puncak" dengan meliputi dua platform yaitu Kelompok 20 dan APEC. Kelompok 20 kini menjadi platform pembenahan global sedangkan APEC memainkan peranan penting dalam kerja sama kawasan Asia-Pasifik. Bagaimana pendapat Tiongkok mengenai ekonomi global yang melesu? Bagaimana Tiongkok memandang prospek ekonomi Tiongkok yang laju pertumbuhannya di bawah tujuh persen sekarang? Beberapa pejabat teras Tiongkok yang membidangi diplomasi, keuangan dan perdagangan menmyatakan, Xi Jinping akan memberikan jawabannya dalam kunjungannya kali ini.
Dikabarkan, dalam KTT Kelompok 20, para pemimpin akan mengadakan diskusi mengenai situasi ekonomi dunia, pertumbuhan yang bertoleransi, reformasi sistem keuangan internasional dan topik titik panas lainnya. Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Li Baodong mengatakan, Presiden Xi Jinping akan secara mendalam dan sistematis membentangkan pendapat dan pendirian Tiongkok mengenai situasi ekonomi dunia dan dengan jelas menjawab dua pertanyaan yaitu bagaimana memandang ekonomi dunia dan apakah langkahnya, memprakarsai berbagai pihak bekerja sama untuk menanggapi tantangan dan menggali bersama tenaga pendorong pertumbuhan yang baru. Presiden Xi juga akan dengan memadukan usulan Repelita ke-13 Tiongkok memperkenalkan kebijakan dan langkah untuk memperdalam reformasi dan membangun mekanisme baru tipe terbuka, meninjau kembali pekerjaan Kelompok 20 dalam satu tahun ini dan menanggapi perhatian berbagai pihak terhadap ekonomi Tiongkok.
Tiongkok, Rusia, India, Brasil dan Afrika Selatan akan seperti lazimnya mengadakan KTT Brics menjelang Pertemuan Puncak Kelompok 20.
Seusai Pertemuan Puncak Kelompok 20, Xi Jinping akan menuju Manila untuk menghadiri Pertemuan Informal Pemimpin APEC dari tanggal 18 hingga 19 bulan ini.
Dalam Pertemuan APEC, Presiden Xi dalam pidatonya akan secara sistematis membentangkan kebijakan, ide dan pendirian pihak Tiongkok mengenai kerja sama Kawasan Asia Pasifik, memperkenalkan kemajuan pelaksanaan hasil Pertemuan APEC Beijing, dengan memadukan usulan Repelita ke-13 menjelaskan kebijakan dan langkah Tiongkok untuk secara menyeluruh memperdalam reformasi dan mendorong transformasi dan eskalasi ekonomi sementara memanifestasikan prospek cerah ekonomi Tiongkok, memperkenalkan kemajuan baru dalam pembangunan "satu sabuk satu jalan' dan peluang baru yang didatangkan kepada Asia Pasifik bahkan seluruh dunia, membentangkan pendapat Tiongkok mengenai ekonomi Asia Pasifik dan seluruh dunia, menekankan pembentukan hubungan kemitraan Asia Pasifik, dan bersama dengan berbagai anggota merancang bersama prospek perkembangan masa depan Asia Pasifik. Dalam pertemuan, Presiden Xi juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan pemimpin berbagai anggota yang terkait dan menjajaki prospek kerja sama APEC dan kerja sama pragmatis bilateral. Li Baoding menekankan, pihak Tiongkok akan terus berpartisipasi dalam kerja sama dengan APEC dan bersama dengan berbagai pihak mendorong pelaksanaan hasil Pertemuan APEC Beijing.