Menlu Tiongkok Bicara Hubungan Tiongkok dengan Myanmar
  2015-11-13 11:15:58  CRI

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyatakan sambutan baik atas pemilihan umum Myanmar yang telah berakhir lancar sesuai dengan jadwalnya. Sebagai negara tetangga, Tiongkok dengan tulus hati berharap Myanmar dapat merealisasi kestabilan situasi politik, harmonis bangasa dan pembangunan ekonomi, semua partai politik dan berbagai kalangan Myanmar hendaknya bersatu-padu untuk membangun baik negerinya. Untuk itu, Tiongkok ingin memberikan dukungan dan bantuan kepada Myanmar.

Menlu Tiongkok memaparkan pendirian Tiongkok mengenai situasi Myanmar serta hubungan Tiongkok-Myanmar kepada wartawan usai kehadirannya dalam Pertemuan Menlu Kerja Sama Sungai Lantsang-Sungai Mekong, yang digelar di Provinsi Yunana, Tiongkok barat daya.

Wang Yi menyatakan, sebagai negara tetangga bersahabat, Tiongkok dan Myanmar hendaknya memperkukuh persahabatan tradisional, memperluas kerja sama prgamatis di berbagai bidang, hal itu sesuai dengan keinginan bersama kedua negara beserta rakyatnya. Tiongkok akan terus menjalankan kebijakan bersahabat dengan Myanmar, mendukung upaya-upaya Myanmar untuk mendorong rekonsiliasi nasional, dan bersedia bersama dengan Myanmar untuk memelihara kestabilan di daerah perbatasan kedua negara. Diyakini bahwa di bawah upaya bersama, hubungan kemitraan kerja sama strategis komprehensif Tiongkok-Myanmar dapat ditingkatkan lebih lanjut, demi mendatangkan kepentingan sesungguhnya kepada rakyat kedua negara.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040