Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vlatimir Putin di Antalya, Turky kemarin(15/11).
Xi Jinping mengharapkan Tiongkok dan Rusia terus meningkatkan kerja sama pada tahun yang baru, dengan teguh memelihara hasil kemenangan Perang Dunia ke II dan ketertiban internasional , mendorong ketertiban internasional berkembang ke arah yang lebih adil dan rasional. Tiongkok dan Rusia mempunyai sifat saling mengisi di bidang ekonomi, potensi perdagangan sangat besar. Kedua pihak harus berupaya bersama untuk meningkatkan level perdagangan, dan juga membuka kerja sama di bidang moneter, asuransi dan pengembangan wilayah Timur Jauh. Kami bersedia berupaya bersama dengan Rusia untuk mempercepat terwujudnya kerja sama pembangunan zona ekonomi Jalan Sutera dan koneksi ekonomi antara Asia dan Eropa.
Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Rusia bekerja sama dengan erat dalam kerangka G20. Tiongkok akan menyelenggarakan KTT G20 2016, ia mengharapkan ini dapat mendorong berbagai pihak agar bersama-sama membangun ekonomi global yang berinovasi, aktif, berkaitan dan bertoleransi.
Putin menyatakan, Rusia dan Tiongkok mengadakan kerja sama erat di berbagai bidang, kedua pihak harus mempererat kerja sama di bidang perdagangan, sumber daya, listrik nuklir, industri kimia, iptek tinggi, moneter dan kebudayaan. Rusia mendukung pembangunan Asosiasi Ekonomi Eropa-Asia yang berkoneksi dengan zona ekonomi Jalan Sutera Tiongkok. Rusia dan Tiongkok akan menjaga prinsip hukum internasional, dan kedua negara mempunyai kesamaan pendapat dalam berbagai isu internasional. Rusia mendukung Tiongkok sebagai ketua bergilir G20 dan berharap Tiongkokj memainkan peranan lebih besar dalam kerja sama ekonomi dan moneter internasional.