Atas undangan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak selaku ketua bergilir ASEAN, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang hari ini (20/11) menuju Kuala Lumpur Malaysia untuk menghadiri pertemuan pemimpin Tiongkok-ASEAN, pertemuan pemimpin ASEAN, Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan serta KTT Asia Timur. Seusai pertemuan tersebut, Li Keqiang akan mengadakan kunjungan resmi di Malaysia.
Selama pertemuan tersebut, Perdana Menteri Li Keqiang akan memperkenalkan kebijakan dan proposal pihak Tiongkok dalam kerja sama Asia Timur, sekaligus mengemukakan serangkaian usulan baru mengenai kerja sama pragmatis, memperdalam kerja sama antara Tiongkok dengan ASEAN di bidang-bidang interkoneksi, kapasitas produksi, investasi dan pembangunan kompleks industri, menyusun target umum pertumbuhan stabil Asia Timur, mendorong kerja sama Asia Timur ke tahap baru.
Bagi Tiongkok, kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN merupakan dasar kerja sama Asia Timur. Dalam pertemuan tahun ini, Perdana Menteri Li Keqiang akan mendorong proposal terkait pembangunan komunitas senasib Tiongkok-ASEAN yang lebih erat, jalan sutra maritim abad ke-21 dan "kerangka kerja sama 2 plus 7 Tiongkok-ASEAN, secara titik berat meningkatkan kerja sama di bidang-bidang kapasitas produksi dan interkoneksi.
Kerja sama tradisional antara ASEAN dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan dititikberatkan pada dua aspek, yaitu keuangan dan moneter serta ketahanan pangan. Dalam pertemuan tahun ini, pihak Tiongkok akan terus mendorong kerja sama di kedua bidang tersebut, sementara berharap meningkatkan kerja sama di bidang-bidang baru, antara lain interkoneksi, kapasitas produksi internasional, maritim, penanggulangan kemiskinan, energi dan pertolongan bencana. Selain itu, mempercepat proses perundingan mengenai "Persetujuan Kemitraan Komprehensif Regional" (RCEP) dan pembangunan zona perdagangan bebas Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.
KTT Asia Timur merupakan "Forum Strategi Pedoman Para Pemimpin". Dalam KTT tahun ini, Li Keqiang akan memperkenalkan pandangan pihak Tiongkok mengenai perkembangan KTT di masa depan, menegaskan posisi "forum strategi" KTT, mendorong kerja sama di bidang-bidang pelestarian lingkungan energi, moneter, pendidikan, kesehatan publik dan penanggapan bencana serta internkonesi ASEAN, mempertahankan perkembangan ekonomi dan keamanan politik.