Lima Kandidat Duta Besar Filipina untuk Luar Negeri Temui Halangan
  2016-02-04 12:17:33  CRI

Pemimpin partai minoritas Filipina Juan Ponce Enrile yang telah berusia 92 tahun, kemarin (3/2) dalam pertemuan Komisi Pelantikan Parlemen Filipina menolak lima kandidat duta besar Filipina untuk luar negeri yang diajukan Presiden Filipina Benigno Aquino III. Juan Ponce Enrile menjelaskan, tidak seharusnya merampas hak presiden periode selanjutnya untuk memilih duta besar untuk luar negeri.

Enrile menekankan kepada media, duta besar untuk luar negeri adalah wakil dari presiden. Kalau Aquino III melantik kelima duta besar tersebut sebelum mundur dari jabatannya sebagai presiden Filipina, ini tidak adil bagi presiden periode selanjutnya. Enrile kemarin juga menghalangi dua pelantikan yang diajukan Aquino III. Dia mengkritik Aquino III membina pejabat sendiri sebelum mundur, ini harus dihalangi oleh partai minoritas.

Filipina akan mengadakan pemilihan umum pada 9 Mei tahun ini. Presiden Aquino III akan mengundurkan diri pada 30 Juni mendatang. Lima kandidat duta besar yang diajukan oleh Aquino III masing-masing adalah Duta Besar untuk Malaysia, Norwedia, Spanyol, Kenya, dan Cile, di antaranya juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina Charles Jose direncanakan menjabat sebagai Duta Besar Filipina untuk Malaysia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040