Sidang ke-4 Dewan Nasional MPPR ke-12 Tiongkok hari ini (3/3) dibuka di Balai Agung Rakyat Beijing. Sidang akan berlangsung selama 11 hari hingga tanggal 14 bulan ini. Sekitar 2 ribu anggota MPPR dari berbagai golongan, etnis dan kalangan berkumpul bersama untuk membahas urusan negara. Sidang ke-4 KRN ke-12 、 juga akan dibuka pada hari Sabtu.
Menurut penanggung-jawab bagian penerangan Kantor MPPR. Agenda utama sidang ke-4 Dewan Nasional MPPR ke-12 ialah, mendengarkan dan membahas laporan kerja Dewan Harian MPPR dan laporan keadaan pekerjaan proposal sejak sidang ke-3 MPPR ke-12; menghadiri sidang ke-4 KRN ke-12, mendengarkan dan mendiskusi laporan kinerja pemerintah dan hal terkait lainnya, membahas rancangan garis besar Repelita ke-13 dan membahas rancangan Undang-Undang Amal.
Jurubicara sidang ke-4 MPPR ke-12 Wang Guoqing memperkenalkan, titik berat sidang kali ini adalah menyampaikan usulan dan saran seputar Repelita ke-13. Karenanya akan diadakan 3 kali sidang untuk menyampaikan pidato mengenai penyusunan dan pelaksanaan garis besar Repelita ke-13. Dalam diskusi panel ke-14 dan diskusi gabungan juga akan secara khusus diatur 3 kali diskusi mengenai rancangan garis besar Repelita ke-13.
Yang mengundang perhatian ialah diskusi panel hari pertama besok. Para pemimpin Komite Sentral PKT akan ikut serta dalam diskusi panel dan membahas urusan negara bersama dengan berbagai anggota. Pada tanggal 8, sidang akan menyelenggarakan sebuah musyawarah proposal yang bertema "secara aktif dan layak menangani pekerjaan penempatan personel dalam proses penyelesaian masalah kelebihan kapasitas produksi dan dengan sunggung-sungguh mendorong reformasi struktur sisi pensuplaian". Sidang akan mengundang para penanggung-jawab dari berbagai kementerian dan komisi untuk mengadakan pertukaran langsung dengan para anggota. Yang patut disinggung ialah, sidang tahun ini secara khusus mengundang sejumlah pengusaha untuk membicarakan tentang bagaimana membangkitkan keyakinan ekonomi.
Sidang juga akan mengadakan empat kali jumpa pers dengan mengundang para anggota MPPR dan wartawan untuk mengadakan pertukaran.