Penanggung Jawab Radio Elshinta Hadiri Forum Asia Boao
  2016-03-24 10:08:00  CRI

Konferensi Meja Bundar Pemimpin Media dalam kerangka Boao Forum for Asia (BFA) 22 Maret digelar di kota Bo'ao, provinsi Hainan, Tiongkok. Direktur China Radio International (CRI) Wang Gengnian, Penanggung jawab Radio Elshinta Indonesia Wahyu Adhitama dan sejumlah pemimpin media dari berbagai negara hadir dalam konferensi tersebut.

Penanggung Jawab Radio Elshinta Wahyu Adhitama dalam kata sambutannya mengatakan, perkembangan pesat di bidang media harus dibarengi pengawasan yang ketat, terutama media yang dikuasi oleh swasta. Hal ini diperlukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan media untuk kepentingan pribadi. Media harus mengemban tanggung jawab sosial, dengan memberikan berita yang cepat namun akurat.

Wartawan CRI sempat melakukan wawancara eksklusif dengan Penanggung jawab Radio Elshinta Indonesia Wahyu Adhitama di sela-sela konferensi tersebut. Wahyu mengatakan bahwa pembentukan badan kerja sama media di bawah kerangka BFA telah mencerminkan kesadaran akan perlunya sebuah wadah bagi media Asia dan Afrika untuk bekerja sama, dan karenanya ia menyampaikan apresiasi tinggi.

Wahyu juga mengatakan dirinya sangat antusias ketika diundang untuk menghadiri Boao Forum for Asia, karena ia dapat secara langsung melihat kemajuan yang diraih perekonomian Tiongkok. "Kemajuan yang dicapai Tiongkok tidak terlepas dari kerja keras pemerintah Tiongkok dan kedisiplinan masyarakat terhadap ketentuan yang berlaku, inilah yang patut untuk ditiru oleh Indonesia." Demikian ujar Wahyu.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040