Tiongkok: Sengketa Laut Tiongkok Selatan Hendaknya Diselesaikan Melalui Perundingan
  2016-03-25 16:34:58  Kantor Berita Xinhua

XINHUA: Seminar Internasional Diskusi Panel Laut Tiongkok Selatan di bawah kerangka Forum Bo'ao Asia (BFA) 2016 yang diselenggarakan oleh Institut Nasional Tiongkok untuk Pengajian Laut Tiongkok Selatan (NHSCS) hari ini (25/3) digelar di Bo'ao, Provinsi Hainan, Tiongkok Selatan, dengan dihadiri oleh hampir seratus pakar dari belasan negara dan daerah. Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Liu Zhenmin menghadiri upacara pembukaan diskusi panel itu dan memberi pidato yang berjudul "Tiongkok Mempertahankan Masalah Laut Tiongkok Selatan Diselesaikan Secara Damai Melalui Perundingan".

Liu Zhenmin menyatakan, penyelesaian sengketa Laut Tiongkok Selatan secara damai melalui perundingan adalah cara yang paling dapat memanifestasikan keinginan negara terkait dan kesetaraan kedaulatan para negara, merupakan implementasi kepatuhan terhadap hukum internasional dan norma dasar hubungan internasional. Ini merefleksikan komitmen serius Tiongkok dan para anggota ASEAN dalam Deklarasi Aksi Para Pihak Laut Tiongkok Selatan (DOC), juga sebagai solusi dasar bagi penyelesaian Masalah Laut Tiongkok Selatan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040