Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei kemarin(3/5) menyatakan, Tiongkok menyatakan prihatin atas meningkatnya konflik di Suriah yang mengakibatkan korban tewas dan cedera. Tiongkok menyerukan berbagai pihak terkait Suriah mempertahankan keadaan gencatan senjata yang dicapai dengan susah payah. Hong Lei menekankan, Tiongkok mendukung berbagai pihak meningkatkan koordinasi dan menyusun solusi penyelesaian yang konkret.
Menteri luar Negeri Rusia Sergei Lavrov Senin lalu mengadakan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Lavrov menyerukan berbagai pihak Suriah menaati persetujuan gencatan senjata, dan mencapai kesepakatan mengenai tindakan yang akan diambil Tim Pendukung Suriah Internasional di masa mendatang. Mengenai hal ini, Hong Lei dalam jumpa pers menekankan, satu-satunya solusi bagi krisis Suriah adalah perundingan perdamaian.
Jalan ini mungkin akan menghadapi kesulitan ataupun kegagalan, namun hanya jalan inilah yang sesuai dengan kepentingan dasar rakyat Suriah dan bermanfaat bagi perdamaian dan stabilitas jangka panjang. Komunitas internasional harus memiliki keyakinan dalam menempuh jalan ini, berbagai pihak terkait harus mempunyai kesabaran, dan memperlihatkan ketulusan dalam perundingan. Tiongkok mendukung upaya penengahan yang dilakukan utusan khusus Sekjen PBB untuk Masalah Suriah, dan mendesak berbagai pihak segera memulihkan perundingan dan dialog, Tiongkok bersedia berupaya bersama dengan berbagai pihak untuk mendorong masalah Suriah diselesaikan melalui jalur politik.