Tiongkok Serukan Suriah Pertahankan Gencatan Senjata
  2016-05-04 10:51:31  CRI

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei kemarin(3/5) menyatakan, Tiongkok menyatakan prihatin atas meningkatnya konflik di Suriah yang mengakibatkan korban tewas dan cedera. Tiongkok menyerukan berbagai pihak terkait Suriah mempertahankan keadaan gencatan senjata yang dicapai dengan susah payah. Hong Lei menekankan, Tiongkok mendukung berbagai pihak meningkatkan koordinasi dan menyusun solusi penyelesaian yang konkret.

Menteri luar Negeri Rusia Sergei Lavrov Senin lalu mengadakan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Lavrov menyerukan berbagai pihak Suriah menaati persetujuan gencatan senjata, dan mencapai kesepakatan mengenai tindakan yang akan diambil Tim Pendukung Suriah Internasional di masa mendatang. Mengenai hal ini, Hong Lei dalam jumpa pers menekankan, satu-satunya solusi bagi krisis Suriah adalah perundingan perdamaian.

Jalan ini mungkin akan menghadapi kesulitan ataupun kegagalan, namun hanya jalan inilah yang sesuai dengan kepentingan dasar rakyat Suriah dan bermanfaat bagi perdamaian dan stabilitas jangka panjang. Komunitas internasional harus memiliki keyakinan dalam menempuh jalan ini, berbagai pihak terkait harus mempunyai kesabaran, dan memperlihatkan ketulusan dalam perundingan. Tiongkok mendukung upaya penengahan yang dilakukan utusan khusus Sekjen PBB untuk Masalah Suriah, dan mendesak berbagai pihak segera memulihkan perundingan dan dialog, Tiongkok bersedia berupaya bersama dengan berbagai pihak untuk mendorong masalah Suriah diselesaikan melalui jalur politik.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040