Seorang Asisten Profesor dari Universitas De La Salle Filipina, Richard Heydarian baru-baru ini memprakirakan, dibandingkan dengan Presiden Filipina sekarang Benigno Aquino III, Rodrigo Duterte yang baru menang dalam pemilihan akan mengambil kebijakan diplomatik pragmatis, ia memandang penting diplomatik dengan negara sekeliling termasuk Tiongkok.
Ketika menerima wawancara CRI, Heydarian mengatakan, Duterte dalam berbagai kesempatan pernah menyatakan keinginan untuk berdialog dengan Tiongkok. Dia berpendapat, pemikiran untuk memperbaiki hubungan diplomatik dengan Tiongkok menunjukkan tindakan nyata Duterte di bidang diplomasi. Duterte pernah menyatakan, Filipina bersedia menyelenggarakan kegiatan perayaan genap 50 tahun berdirinya ASEAN pada tahun depan, dia berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam hubungan Filipina dengan negara ASEAN lainnya.