Lian He Zao Bao: Menteri Kebudayaan, Masyarakat dan Pemuda Singapura, Grace Fu, Sabtu lalu (28/5) meluncurkan pameran khusus edisi awal surat kabar berbahasa mandarin di negeri itu, yang berlangsung di Balai Kenangan Sun Yat Sen, Nanyang.
Pameran berjudul "Awal Surat Kabar Berbahasa Mandarin di Singapura" (1881-1942), menampilkan sejarah dan perkembangan surat kabar berbahasa mandarin dan industri percetakan di Singapura dengan memajang 100 benda-benda bersejarah, gambar dan dokumen.
Menteri Fu mengatakan masa awal surat kabar berbahasa mandarin di Singapura memainkan peran penting secara informal, mempengaruhi dan mendidik komunitas Tionghoa di kawasan tersebut.
Surat kabar itu berperan meletakkan dasar yang penting dalam pembahasan masalah-masalah sosial.
Menteri juga mendorong orang-orang agar belajar dari para pendahulu sehingga dapat memberi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Untuk menarik perhatian anak muda, kurator pameran menambahkan hal-hal menarik dan interaktif guna memberikan pengalaman kepada pengunjung, seperti permainan multimedia untuk memberi kesempatan bagi pengunjung mempelajari industri percetakan surat kabar pada masa-masa awal.